Berlangsung Sejak 26 Februari, Gebyar Pasar Murah Grobogan Resmi Ditutup

Forkopimda Grobogan memberikan bantuan sembako pada masyarakat dalam acara penutupan gebyar pasar murah di Grobogan, Dok Istimewa
Forkopimda Grobogan memberikan bantuan sembako pada masyarakat dalam acara penutupan gebyar pasar murah di Grobogan, Dok Istimewa

Gebyar Pasar Murah Kabupaten Grobogan yang berlangsung sejak 26 Februari lalu, resmi ditutup. Penutupan dipimpin langsung oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi, di Alun-alun Purwodadi, Senin (24/3) siang.


Sebelum penutupan berlangsung, Pemkab Grobogan terlebih dahulu membagikan sembako gratis untuk warga kurang mampu, pembagian dilakukan secara simbolis oleh Forkopimda Grobogan. 

Bupati Grobogan Setyo Hadi mengatakan, selain membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, harga barang di pasar murah cukup terjangkau. 

"Harga sembako, 30% lebih murah dibandingkan pasar konvensional. Hal ini tentunya sangat membantu ekonomi keluarga, sekaligus memacu perputaran usaha lokal," ucap Hadi. 

Diungkapkannya, sejauh ini, pasar murah yang digelar di 20 titik tersebar di 19 kecamatan berhasil menjual ratusan ton sembako pada masyarakat. 

Terkait ratusan sembako yang disalurkan kepada masyarakat secara gratis, adalah bantuan dari BUMD, Swasta, Organisasi Profesi, hingga Organisasi Masyarakat.

Sementara itu, Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan, menyatakan pasar murah itu merupakan upaya pemerintah daerah dalam menekan lonjakan harga bahan pokok yang biasa terjadi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional ( HBKN ).

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa terbebani kenaikan harga," ujarnya.

Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat Grobogan dapat memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan dapat terpenuhi dengan lebih ringan dan merata.

Siti Aminah (48) mengapresiasi program pemerintah tersebut. Ia berharap, kegiatan pasar murah kedepannya dapat diperluas lagi

"Saya membeli beras dan minyak dengan harga terjangkau. Semoga tahun depan lebih diperluas lagi, agar seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan dapat merasakan manfaat program tersebut," ungkapnya.