Untuk mendukung Semarang Smart City, Grab mendistribusikan 500 unit motor listrik untuk Kota Semarang. Motor listrik ini akan digunakan oleh para mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab.
- Pemkot Semarang Apresiasi P3D Semar Cakep
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra
- Masih Ada Kendala Pembebasan Lahan dalam Pembangunan Tol Laut Semarang-Demak
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Grab juga menandatangani piagam kerja sama bersama Disnaker Kota Semarang untuk perluasan peluang pendapatan dan penyelenggaraan pelatihan bagi masyarakat dan para pelaku Usaha, Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di Semarang.
Melalui kerja sama ini, teknologi yang dihadirkan oleh Grab diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Semarang dalam mengembangkan berbagai sektor agar roda perekonomian daerah terus bergerak.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Semarang, Ir. Iswar Aminuddin M.T. menyambut baik kerjasama strategis dengan Grab Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Grab dalam membantu upaya pemerintah untuk mendorong memperluas peluang pendapatan masyarakat Semarang. Selain itu, dengan hadirnya motor listrik ini sejalan dengan misi Kota Semarang untuk mewujudkan infrastruktur berkualitas berwawasan lingkungan untuk mewujudkan kemajuan kota," ujar Iswar, Rabu (10/11/2021).
Menurut Iswar, dengan teknologi maju dan pelatihan yang mendorong ekonomi digital, pihaknya yakin akan melihat kemajuan besar, termasuk lebih banyak kesempatan kerja di Kota Semarang.
"Semoga inisiasi ini dapat membantu menghijaukan kota dengan mengurangi emisi karbon melalui kendaraan listrik yang telah diluncurkan," tandasnya.
Sementara itu, City Manager of Central Java, Grab Indonesia, Ramdan Fitriyadi menjelaskan, komitmen Grab untuk mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi program pelestarian lingkungan dan smart city.
"Sejalan dengan kampanye #LangkahHijau, Grab turut mendukung pelestarian lingkungan hidup melalui peluncuran motor listrik VIAR untuk mengurangi emisi karbon, sejalan dengan target pemerintah untuk menghadirkan 2 juta unit EV (Electric Vehicle) pada tahun 2025," terangnya.
Ramdan mengaku senang dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk menyelenggarakan pelatihan bagi mitra Grab, serta meluncurkan motor listrik guna mewujudkan Semarang yang berwawasan lingkungan.
"Semoga inisiatif ini dapat membawa lebih banyak dampak positif bagi masyarakat di Kota Atlas ini dan mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Grab juga menyerahkan bantuan 428 paket sembako dari program donasi kampanye nasional Grab, “BERSATU untuk Indonesia”, dalam rangka Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2021 di Semarang.
Donasi ini kemudian akan disalurkan kepada anggota PKK yang terdampak pandemi COVID-19, penyandang disabilitas dan masyarakat Kota Semarang yang membutuhkan.
"Grab sangat senang dapat turut berkontribusi dalam mendukung penanganan pandemi COVID-19 melalui pemberian bantuan dari kampanye “BERSATU untuk Indonesia”. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam program donasi BERSATU dan mempercayakan amanah bantuan ini kepada Grab untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Ramdan. 
- Pemkot Semarang Apresiasi P3D Semar Cakep
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra
- Pemkot Semarang Geser Anggaran Hingga Rp 500 Miliar, Dewan Minta Kejelasannya
