Beredar Viral, Ustad Abu Bakar Baasyir Dukung Amin

Ustad Abu Bakar Baasyir. RMOL Jateng
Ustad Abu Bakar Baasyir. RMOL Jateng

Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB), Pengasuh Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, menyatakan dukungan pada pasangan calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pernyataan tersebut viral di sejumlah media sosial setelah rekaman ABB diunggah di akun TikTok @aniesvisioner.


Dalam video rekaman suara hampir dua menit itu, semula Ustadz ABB Abu Bakar Ba'asyir menyebut pilpres bukan ideologi, melainkan sebagai alat. Maka bila tujuan mengikuti pilpres untuk membela Islam itu diperbolehkan.

"Jadi kita perlu mengikuti pilpres ini untuk membela Islam. Caranya yaitu memilih presiden yang paham Islam, calon presiden tiga itu yang paham Islam itu hanya satu, yaitu yang nomor satu, namanya Anies Baswedan, itu yang wajib kita pilih," ucap Ustadz ABB dalam rekaman suara tersebut. 

Ustadz ABB melanjutkan, jika Anies Baswedan terpilih menjadi presiden, maka akan lebih menguntungkan Islam. Anies akan berusaha mengatur negara ini dengan hukum-hukum Islam semampunya. 

Kabar dukungan Ustadz ABB kepada paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dibenarkan oleh putra Abu Bakar Ba'asyir yakni Abdul Rohim. 

"Iya benar tapi ini bukan pernyataan resmi, saat itu Ustad ditanya dan beliau menjawab," ucap Abdul Rohim, dikonfirmasi Selasa (16/1).

Abdul Rohim mengatakan, alasan Ustadz ABB mendukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 lantaran melihat sosok bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia.

"Beliau secara pribadi memandang bahwa sosok yang layak didukung pada pilpres ini adalah pasangan Amin," katanya. 

Menurutnya, selama ini Ustadz ABB kerap mengikuti perkembangan isu dan program-program politik para capres.

"Mungkin dari apa yang beliau dapatkan informasi selama ini, ketika beliau memantau perkembangan informasi yang ada," ujarnya.

Dia pun mengaku tak mempermasalahkan adanya dukungan dari Ustadz ABB. Sebab, Ustadz ABB juga mempunyai hak pilih.

"Artinya kalau beliau punya sikap, lalu ditanya oleh jamaah kemudian beliau menjawab dengan sikap beliau bagaimana itu hak beliau," tandasnya.