Lokasi sekolah berada di pusat kota tidak menjamin ramainya jumlah siswa. Hal itu dialami SDN Kauman 03 Batang yang hanya mendapat lima siswa baru pada tahun ajaran 2024/2025.
- Disdik Salatiga Pastikan PTM Digelar Pekan Depan
- Prof. Pdt. Yusak Budi Setyawan Resmi Sandang Jabatan Guru Besar UKSW
- Lepas 2.559 Wisudawan, Wisuda ke-168 Undip Bertabur Prestasi
Baca Juga
Rinciannya, tiga siswa dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 dan dua siswa merupakan pindahan.
"Lebih sedikit atau menurun dari tahun lalu yaitu 11 murid baru," tutur Plt Kepala SDN Kauman 3, Sugita di kantornya, Senin (22/7).
Pihaknya bercerita sudah melakukan sejumlah upaya untuk mencari siswa baru. Usahanya antara lain mengundang KB / TK terdekat dan sosialisasi mengenalkan sekolah.
Ia menyebut pernah ada 20 orang tua murid TK yang datang. Namun, yang mendaftar hanya tiga anak.
Sugita menyebut kendalanya antara lain banyak orangtua siswa yang memilih sekolah swasta. Di sisi lain, pemukiman sekitar sekolah juga minim.
"Ada pemukiman di sebelah Utara sekolah atau harus menyeberang jalan Pantura. Tentu orangtua takut anaknya menyeberang jalan raya," jelasnya.
SDN Kauman 3 adalah sekolah merger dari SDN Kauman 3 dan 4. Dari tahun ke tahun, jumlah siswa baru cenderung menurun.
Di sisi lain Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo mengakui sejumlah SD kekurangan siswa. Meski begitu, pihak sekolah harus tetap mengadakan kegiatan belajar mengajar.
"Prinsipnya satu murid wajib tetap mengajar, sambil kami mencari solusi, solusi terdekat ada merger, tapi merger tidak menyelesaikan masalah karena apa, suatu saat ke depan atau tahun berikutnya pasti akan banyak siswa lagi, mungkin di fase ini yang punya anak kecil sedikit," ujarnya.
Ia menekan tiap satu desa atau kelurahan harus ada SD. Hal itu untuk mengantisipasi ledakan penduduk yang suatu saat bisa terjadi.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan