Bentrokan mewarnai aksi protes yang dilakukan warga London atas pemberlakukan lockdown dan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah.
- Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia
- Latihan Perang Tiongkok Di Kawasan Internasional Laut Tasman
- Menlu Sugiono: Ada Migran Indonesia Ditahan Di Malaysia
Baca Juga
Protes pada Sabtu (24/7) itu membuat empat petugas polisi terluka akibat dilembat botol oleh pengunjuk rasa, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Akibatnya, Kepala Pencegahan Kejahatan dari Kepolisian Metropolitan London, Catherine Roper mengatakn pihaknya telah menangkap sejumlah penunjuk rasa.
"Demonstrasi yang sebagian besar damai di London Pusat telah selesai. Terima kasih saya kepada orang banyak yang terlibat dengan kami dan rekan-rekan saya atas kerja keras mereka, " kata Roper.
Selain London, aksi protes terhadap pemberlakukan vaksinasi Covid-19 dan paspor vaksin juga terjadi di beberapa negara Eropa, terutama Prancis.
Inggris sendiri telah mencabut pembatasan Covid-19 pada 19 Juli. Tetapi pihak berwenang masih merekomendasikan warga untuk mengggunakan masker.
Inggris juga mulai menggunakan NHS Covid-Pass yang berisi bukti vaksinasi dan hasil tes Covid-19 negatif.
- Mahathir Mohamad Kembali Masuk Perawatan Rumah Sakit Jantung
- Korea Selatan Desak Warga untuk Tes Covid-19 Usai Liburan Chuseok
- WHO Kekurangan Rp 164 Triliun untuk Tangani Covid-19