Sebanyak 16 orang diamankan di Mapolrestabes Semarang terkait kerusuhan terjadi di Stadion Jatidiri, Jumat (17/2).
- Hasil Penyelidikan, Santri Narkoba Dikeroyok di Ponpes
- Pelaku Duel Maut Ditangkap Polrestabes Semarang
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Polisi Pemeras Muda-Mudi Diperiksa Propam
Baca Juga
Belasan oknum suporter diduga sebagai provokator tersebut hingga saat ini masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Semarang.
“Ada 16 orang yang dimintai keterangan di Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang terkait dengan kerusuhan yang terjadi di depan stadion Jatidiri,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (18/2).
Lebih lanjut, saat ini tahapan proses pemeriksaan sedang dilakukan oleh kepolisian. Belasan orang ini dimintai keterangan karena ada kerusakan di sejumlah fasilitas umum.
“Pasca kerusuhan ada beberapa kerusakan, kendaraan rusak fasilitas publik yang rusak dan 16 orang ini yang dimintai keterangan,” terangnya.
Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan belasan orang ini terbukti melakukan pengerusakan. “Tetapi nanti sejauh mana perannya dan kualitas keterangan tentu akan dipadukan dengan alat bukti lain. Nanti perkembangan akan kami sampaikan,” katanya.
Irwan mengaku akibat bentrok dengan suporter, tujuh anggotanya mengalami luka ringan. Namun saat ini ketujuh personel itu sudah mendapatkan perawatan dan kembali bertugas.
“Sebenarnya ada dari personel kami ada tujuh tapi luka ringan. Ibarat bermain bola kena tackle kemudian menerima perawatan dan bermain lagi. Ada tadi kena lemparan,” paparnya.
Sementara itu, dari pihak suporter, petugas membantu memberikan perawatan terhadap dua orang yang mengalami sesak nafas akibat gas air mata.
“Untuk suporter, ada yang kita berikan perawatan ada dua karena sesak nafas akibat gas air mata,” pungkas dia. 
- Hasil Penyelidikan, Santri Narkoba Dikeroyok di Ponpes
- Pelaku Duel Maut Ditangkap Polrestabes Semarang
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Polisi Pemeras Muda-Mudi Diperiksa Propam
