Prestasi internasional diraih Bengawan Unmanned Vehicle (UV), Team Robotic Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
- Aad Purwanto Kembangkan Lidah Buaya Jadi Olahan Makanan
- Pemkot Semarang Hibahkan Aset untuk Pemprov Jateng Bangun SMA Negeri
- Unik, Wakil Rakyat Ini Beri Pengetahuan Politik kepada Siswa Pakai Wayang
Baca Juga
“Dalam kompetisi ini menggunakan drone atau pesawat nirawak. Dalam kategori emergency service, mereka ditantang menuntaskan misi dalam ruangan menggunakan drone yang telah dibuat. Misi tersebut adalah road tracking atau pelacakan jalan yang digunakan untuk kebutuhan pertolongan pertama, pencarian objek, dan pencitraan ruang,” kata Koordinator tim pada ajang FIRA Roboworld Cup and Summit 2023, Diasdamara Fakhri Nugroho.
Tim Bengawan UV UNS terdiri dari Diasdamara Fakhri Nugroho, Rakhli Dian Pramudya, Ibnu Naufal, serta M. Kholilul Hilmy, berkesempatan memamerkan karya yang dipergunakan dalam kompetisi, dalam acara Appreciation Day yang dilaksanakan di Gedung R. Ng. Ranggawarsita PUI Javanologi UNS, Senin (31/7).
Dalam ajang Federation of International Robot Sport Association (FIRA) Roboworld Cup and Summit 2023 di Jerman, berhasil merebut posisi pertama dalam kategori Emergency Service dan penghargaan Object Grasping pada kategori Emergency Service Technical Challenge.
"Dalam kompetisi ini menggunakan drone atau pesawat nirawak. Dalam kategori Emergency Service, mereka ditantang menuntaskan misi dalam ruangan menggunakan drone yang telah dibuat. Misi tersebut adalah road tracking atau pelacakan jalan yang digunakan untuk kebutuhan pertolongan pertama, pencarian objek, dan pencitraan ruang,” kata dia.
Pembuatan drone dibawa Tim Bengawan UV UNS memakan waktu 6-8 bulan. Mereka mempersiapkan kebutuhan program, rangka, elektronis, hingga pematangan dimulai pada akhir 2022. Tim Bengawan UV UNS berhasil memperoleh dua penghargaan hingga pada saat kompetisi berlangsung 17-21 Juli 2023.
"Alhamdulillah kita dapat first place kategori emergency service. Ada juga technical award yang bisa kita selesaikan, yaitu object grasping," terang Dias.
Pembina Bengawan UV UNS Prof. Dr. Eng, Syamsul Hadi, S.T., M.T., menjelaskan, keikutsertaan mahasiswa dalam suatu kompetisi merupakan bentuk keselarasan dengan hobi dimiliki.
Mahasiswa dapat mengembangkan karya ciptaan mereka menjadi sebuah skripsi atau tugas akhir. UNS memberikan dukungan pendanaan dalam proses produksi, akomodasi, dan penghargaan bagi tim Bengawan UV dalam ajang ini.
"Ini yang kita dorong dari mereka untuk menggabungkan antara hobi dan keilmuan agar kegiatan mereka dapat bersinergi. Misalkan hobinya seputar kapal, maka tugas akhirnya nyambung dari kapal itu," tutur Prof. Syamsul Hadi.
Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D., selaku Direktur Direktorat Inovasi dan Hilirisasi UNS dalam kesempatan yang sama berterima kasih atas pencapaian yang diberikan untuk UNS.
Hal ini berkaitan dengan upaya pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya IKU 2. Indikator ini berkaitan dengan perolehan juara oleh mahasiswa minimal pada kompetisi tingkat nasional.
- Pertamina Dan Politeknik Negeri Cilacap Hadirkan Energi Bersih Melalui Desa Energi Berdikari Sobat Bumi
- Gelar Kelas Penyuluhan, Strategi Badan Bahasa Ajak Masyarakat Perkuat Kemahiran Berbahasa Indonesia
- Disdikbud dan Dinkes Batang Intens Pantau Menu MBG