Kekeringan yang mulai terjadi di Jawa Tengah menjadi fokus utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah.
- PKS Merajuk, Oposisi Terancam Blunder
- Besok Koalisi Jokowi Bentuk Tim Pemenangan Nasional
- Unsur Sekjen Isi Tim Inti Pemenangan Jokowi
Baca Juga
Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana mengatakan, BPBD Jateng lebih mewaspadai area perbukitan. Alasannya, lanjut dia, pemadaman api menjadi sangat sulit jika terjadi kebakaran.
Beberapa tahun kemarin sudah pernah terjadi kebakaran hutan di gunung. Karena pemadaman yang memungkinkan menggunakan metode manual, jadi sulit kita padamkan," kata Sarwa saat dihubungi, Sabtu (4/8).
Sarwa menjelaskan, pihaknya tidak mungkin memadamkan api secara mudah di area perbukitan lantaran sumber mata air yang tidak cukup tersedia. Apalagi, lanjutnya, jika diangkut menggunakan helikopter.
"Kalau bicara pakai heli pasti ada sumber mata air seperti sungai-sungai besar. Jangan dibayangkan pemadaman api (seperti di) Riau, Karhutla (kebakaran hutan dan lahan), di Jawa Tengah nggak bisa," sambungnya.
Lebih jauh, Sarwa berpesan kepada masyarakat di sekitar gunung agar melakukan pengawasan. Dia meminta masyarakat sekitar gunung supaya tidak sembarangan membuang puntung rokok.
Atau saat memasak menggunakan kayu. Atau pas membakar jerami, hati-hati," tegas dia.
Tak hanya itu, Sarwa juga mengimbau para pendaki gunung agar tidak sembarangan membuat api unggun. Menurut Sarwa hal itu bisa merugikan diri sendiri dan orang lain kalau tidak cermat dalam memilih tempat kemah.
Kalau naik gunung, persedian air terbatas, angin juga kencang. Saya minta semuanya waspada," imbuh dia.
Seperti diketahui, provinsi Jawa Tengah sejak sebulan terakhir dilanda cuaca kemarau yang berujung bencana kekeringan ekstrem. Berdasarkan data BPBD per Jumat (3/8), ada 112 kecamatan dan 276 desa di 21 kabupaten/kota yang terdampak. Terparah yakni Kabupaten Grobogan disusul Kebumen, Purworejo, Sragen dan Cilacap.
- PKS Merajuk, Oposisi Terancam Blunder
- Besok Koalisi Jokowi Bentuk Tim Pemenangan Nasional
- Unsur Sekjen Isi Tim Inti Pemenangan Jokowi