SEMARANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Indonesia mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BEM SI di Kota Semarang, Jawa Tengah.
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Usulan Program Sekolah Rakyat Pemprov Jateng Akan Diajukan Ke Kemensos
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Pelaksana Rakernas BEM SI ke-17, Queen Aisyah, dalam acara ramah tamah dan silaturahmi dengan pemerintah kota (Pemkot) Semarang pada Senin (15/07) malam.
Menurut Queen, Rakernas yang berlangsung di Semarang ini diikuti oleh 114 delegasi BEM dari 51 kampus di Indonesia.
"Rangkaian kegiatan yang akan berlangsung di Kota Semarang antara lain adalah sidang yang membahas tentang kebudayaan di Indonesia," kata Queen kepada awak media.
Sebagai panitia, Queen mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Semarang dan Wali Kota Semarang atas fasilitas dan dukungan yang diberikan.
Queen yakin, dengan pemerintahan yang ada saat ini, Kota Semarang mampu menjadi kota yang mempersatukan beragam budaya, suku, dan agama.
“Alhamdulillah, kami sangat didukung oleh Ibu Ita selaku Wali Kota Semarang. Kami berharap Rakernas di Kota Semarang bisa menjadi ajang pengenalan kota ini sebagai kota inklusif,” tambahnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyambut para mahasiswa yang menghadiri Rakernas BEM SI ke-17 di Kota Semarang.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota, menyapa para Presiden BEM dari puluhan perguruan tinggi di seluruh Indonesia dalam kegiatan ramah tamah dengan Pemerintah Kota Semarang di halaman Balai Kota Semarang
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr. Suharnomo, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Semarang.
Acara itu diisi dengan kegiatan musik, makan malam bersama, pengenalan inovasi-inovasi mahasiswa, dan dialog. Dalam kesempatan itu, Mbak Ita menegaskan bahwa Pemkot Semarang siap memberikan fasilitas untuk kegiatan para mahasiswa.
Dirinya yakin, kegiatan ini akan membantu para mahasiswa dari daerah lain mengenal budaya dan keberagaman Kota Semarang. Mahasiswa juga diajak mengunjungi sejumlah destinasi wisata budaya yang mencerminkan persatuan Kota Semarang.
“Beberapa waktu lalu, Presiden BEM Undip audiensi terkait rencana menjadi tuan rumah Rakernas BEM se-Indonesia. Tentu kami sangat mengapresiasi, karena dalam kegiatan ini kita mengeksplorasi budaya, makanya kita fasilitasi untuk berkeliling Kota Semarang, termasuk kunjungan ke tempat heritage budaya,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Mbak Ita berharap, rangkaian Rakernas BEM SI di Kota Semarang bisa menumbuhkan semangat persatuan antaruniversitas. Ia optimistis, Kota Semarang nantinya bisa dikenal baik oleh para Presiden BEM dari seluruh Indonesia.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan menjadi kenangan serta penyemangat bagi para mahasiswa,” terangnya.
- Dikukuhkan Sebagai Bunda Forum Anak Jawa Tengah, Ini Gebrakan Ning Nawal
- Bagi Ibu Hamil Di Banjarnegara, Lahiran Di Puskesmas Langsung Dapat Si Cantik Emas
- Kreak-Kreak Kembali Berulah! Malam Minggu Tawuran Kejar-Kejaran Sampai Masuk Gang