Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melakukan soft launching alat filtrasi limbah tempe.
- Sebabkan Warga Was-was, Tren Elevasi DAS Lusi di Grobogan Kembali Turun
- Vaksinasi 95 Persen, Warga Ber-KTP Salatiga kurang dari 60 Persen
- Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Menjaga Integritas Melawan Pungli
Baca Juga
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPKO).
Serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat diselenggarakan oleh BEM FKes di Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Kegiatan membangun soft skill itu antara lain penyuluhan dan penyampaian program, hingga sosialisasi telah dilakukan untuk seluruh anggota kampung tematik tempe.
Pada Program kali ini, tim PPKO BEM FKes Udinus mengusung tema ‘Penanganan Limbah Home Industri Dengan Metode Downflow Berbasis Eco-Enzyme di Kampung Tematik Tempe Untuk Mewujudkan Kelurahan Sehat Lamper Tengah’.
Ketua tim PPKO BEM FKes Udinus, Abian Haikal mengatakan alat filtrasi sederhana yang telah dirancang dan telah dipasang di selokan, memiliki fungsi utama untuk mengurangi limbah tempe.
Tim PPKO BEM FKes melibatkan 15 mahasiswa dari dua prodi yakni Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat dan S-1 Kesehatan Lingkungan. Masyarakat juga telah diajarkan dalam pembuatan Eco Enzyme memanfaatkan bahan organik diubah menjadi cairan serbaguna.
"Kami memilih lokasi ini berdasarkan adanya permasalahan bau yang sangat menyengat. Adanya program ini diharapkan dapat membantu warga sekitar dalam menanggulangi masalah limbah tempe," kata Abian, Minggu (1/10).
Kegiatan soft launching Alat Filtrasi Limbah Tempe, turut dihadiri oleh lurah Lamper Tengah, Agus Warjito, Kepala Biro Kemahasiswaan, Udinus, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T. Dekan FKes Udinus, Enny Rachmani, S.K.M., M.Kom., Ph.D. dan dosen pendamping PPK O BEM FKes Udinus, Firmansyah Kholiq Pradana P.H, S.K.M., M.K.M.
Dalam menjalankan program itu, BEM FKes telah bekerja sama dengan mitra.
Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Dr. Rindra Yusianto, M.T., mengatakan kedatangan kali ini, ingin memantau langsung program telah dilaksanakan oleh BEM FKes Udinus.
Menurutnya, Udinus selalu mendukung penuh berbagai kegiatan dari organisasi kemahasiswaan di Udinus baik dari bidang akademik maupun non akademik.
"Hari ini kita bisa hadir dan mudah-mudahan bisa membawa rezeki dan bisa memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat dan itu harapan kita," ucap Rindra.
Perjanjian kerja sama juga dilakukan oleh Udinus melalui tim PPKO BEM FKes dengan Kelurahan Lamper Tengah sebagai wilayah binaan Udinus. Kerja sama itu di tanda tangani oleh Dekan FKes Udinus, Enny Rachmani, S.K.M., M.Kom., Ph.D., dengan Lurah Lamper Tengah.
Lurah Lamper Tengah, Agus Warjito mengapresiasi, program dilakukan oleh Udinus dan rutin dilakukan monitorisasi. Saat ini, ada kurang lebih 30 pengusaha di lingkungan Lamper Tengah setiap hari memproduksi dan membuang limbah.
Ia pun berterima kasih atas partisipasi Udinus sudah mengupayakan dan memberikan solusi dalam mengurangi limbah ada.
"Solusi ini kami harap bisa menyelesaikan beberapa masalah salah satunya limbah tahu tempe dari UMKM di Lamper Tengah. Kami juga mendukung kegiatan-kegiatan dilakukan oleh mahasiswa seperti ini," harapnya. 
- Salatiga Luncurkan Surat Ijin Praktek Online Bagi Tenaga Kesehatan
- Ribuan Calon 'Tamu Allah' di Jateng Belum Lunasi BPIH
- Kapolda Jateng Pantau Situasi Kepadatan Lalu Lintas Melalui Udara Hadapi Puncak Arus Mudik
