Baznas Magelang Salurkan Santunan untuk 1.216 Anak Yatim/Piatu dan Bantuan Bedah Rumah

Sebelas desa menerima bantuan dana rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan santunan anak yatim / piatu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Magelang. 


Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Zaenal Arifin di Ruang Bina Karya Setkab Magelang, Rabu (26/7/2023).

Bupati Zaenal Arifin mengatakan, bantuan diberikan sebagai satu upaya sekaligus komitmen dari Pemda lewat Baznas. Tujuannya, untuk mengurangi angka Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim (PKE) di wilayah Kabupaten Magelang.

Program peningkatan kualitas RTLH menjadi salah satu indikator yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan secara nasional.

Bantuan RTLH juga untuk mendorong dan menumbuhkan kesadaran warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak. 

Sekaligus sebagai stimulan bagi masyarakat untuk merehab tempat tinggalnya agar dapat memenuhi standar persyaratan kesehatan dan keselamatan.

"Harapan saya, penggunaan bantuan bisa dioptimalkan untuk pembelian material dan kebutuhan bahan lain, agar keinginan untuk memiliki rumah layak huni segera terwujud," ujar bupati.

Dia berpesan kepada para camat dan kades agar mendorong masyarakat sekitar untuk membantu pembangunan RTLH ini melalui gotong-royong.

"Hidupkan terus budaya gotong-royong, saling sokong-menyokong dan tolong menolong di tengah masyarakat," pintanya. 

Bupati menyebut contoh. Di Desa Ngadiharjo, Borobudur, dulu terdapat hampir 546 RTLH. Secara bertahap pemerintah terus memberikan atensi sehingga kini sekitar 50 RTLH yang masih membutuhkan bantuan.

Ke-11 desa penerima bantuan RTLH adalah Tuksongo sebesar Rp 10 juta, Banjarsari Rp 50 juta, Sugihmas Rp 50 juta, Pucungroto Rp 30 juta, Balerejo Rp 30 juta, Adikarto Rp 10 juta.

Kemudian, Daleman Kidul Rp 30 juta, Kebonrejo Rp 20 juta, Sidorejo Rp 10 juta, Tampingan Rp 20 juta dan Sumberarum Rp 20 juta. Bersamaan itu diserahkan santunan bagi anak yatim/piatu.

Plt Ketua Baznas Kabupaten Magelang, KH Kholid As'adi melaporkan, pihaknya telah mengumpulkan infaq dari semua ASN, Badan dan perorangan. 

Dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada 2020, terkumpul dana infaq Rp 2,5 miliar, 2021 Rp 3,9 miliar dan 2022 mencapai Rp 5,9 miliar.

"Total dana yang kami salurkan tahun ini sebanyak Rp 608 juta. Kali ini diserahkan bantuan RTLH kepada 25 penerima di 11 desa di sembilan kecamatan. Santunan kepada 1.216 anak yatim/piatu," papar KH Kholid As'adi.

Selain itu, lanjut dia, ada pemberian bantuan untuk pengentasan kemiskinan ekstrim berupa jambanisasi di 25 lokasi, masing-masing Rp 1,5 juta. 

Bantuan peningkatan gizi mencegah Stunting bagi 29 anak masing-masing Rp 1,5 juta. Bantuan paket alat pertanian kepada 441 penerima masing-masing Rp 700 ribu.