Setelah melakukan audit terhadap Data Pemilih Sementara (DPS), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Wonogiri menemukan 7.592 pemilih bermasalah.
- Walikota Hendi Bawa Semarang Jadi Kota dengan Pembangunan Terbaik di Indonesia
- Andika-Hendi Menggugat!
- Terancam Tak Dilantik, Suprapto: Saya Berjuang Pertahankan Hak Konstitusi yang Saya Miliki
Baca Juga
Setelah melakukan audit terhadap Data Pemilih Sementara (DPS), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Wonogiri menemukan 7.592 pemilih bermasalah.
"Dari temuan sebanyak itu, terbagi menjadi 3807 pemillih memenuhi syarat tapi malah belum masuk daftar, sedangkan yang 3785 pemilih tidak memenuhi syarat namun masih masuk daftar," kata Ali Mahbub, Ketua Bawaslu Wonogiri seusai menghadiri rapat penetapan DPT, Kamis (15/10/2020).
Tak hanya itu, lanjut Ali, Bawaslu Wonogiri juga menyampaikan hasil analisis data pemilih dari Bawaslu RI yang terdiri dari data ganda 5.097, data invalid 549 dan data TMS 3.826.
"Temuan dan analisis tersebut sudah kami sampaikan ke KPU dan telah ditindaklanjuti oleh KPU. Perbaikan data nampak pada pleno DPT yang digelar Kamis siang tadi," tambah Ali sembari menambahkan bahwa perbaikan tersebut mengakibatkan perubahan data di beberapa kecamatan.
Dicontohkan, untuk Kecamatan Pracimantoro berkurang 16, Giriwoyo berkurang 1, Kismantoro berkurang 1, Wuryantoro berkurang 1.Sehingga DPT KPU yang semula 836.417 menjadi 836.398.
"Selanjutnya Bawaslu meminta kepada KPU agar tetap mengakomodir pemilih yang memenuhi syarat yang tercecer atau belum masuk di DPT agar tetap diberi hak memberikan hak pilihnya di tanggal 9 Desember 2020," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Toto Sihsetyo Adi, Ketua KPU Wonogiri, mengakui pihaknya telah menerima masukan dari Bawaslu Wonogiri.
"Mendasarkan pada Surat Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri Nomor 326/Bawaslu-Prov.JT-28/PM.00.02/X/2020 tanggal 13 Oktober 2020 perihal penyampaian hasll analisis Daftar Pemilih Sementara Bawaslu Republik Indonesia, terdapat pembahan jumlah daftar pemilih Tidak Memenuhi Syarat sebanyak 19 pemilih yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu : Kecamatan Pracimantoro berjumlah 16 pemilih, Kecamatan Giriwoyo berjumlah Satu pemilih, Kecamatan Wuryantoro berjumlah Satu pemilih dan Kecamatan Kismantoro berjumlah Satu pemilih," terangnya.
Atas perubahan tersebut, akhirnya disepakati bahwa DPT Wonogiri sejumlah 836.398 pemilih dengan rincian laki-Iaki berjumlah 414.357 pemilih dan perempuan berjumlah 422.041 pemilih, yang tersebar di 25 Kecamatan, 294 desa/kelurahandan 2.023 TPS.
- Kinerja Pantarlih Amburadul, Temuan Pelanggaran Coklit di Kudus Meluas
- Tak Ada Gugatan Pilwalkot Pekalongan 2024 ke MK
- Simulasi ke-2 Pungutan dan Penghitungan SS, Ada Evaluasi KPU Provinsi untuk Salatiga