- Pilkada 2024 Selesai, Ahmad Luthfi: Saatnya Bersatu Dan Biarkan Persaingan Diantara Kita Berlalu
- Soal Intimidasi Relawan, Bawaslu Sebut Ada Misskomunikasi Antara Petugas dan Pemantau
- Rekapitulasi Suara Kabupaten Rembang, Harmonis Unggul
Baca Juga
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Demak, Ulin Nuha yakin, para pelaku kampanye sudah paham terkait tata tertib berkampanye. Ia pun meminta jajaran menjaga kesehatan agar tidak tumbang.
"Masa kampanye rapat terbuka dimulai besok 21 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024, jadwal sudah ditentukan jadi kami yakin para peserta Pemilu sudah qatam peraturan sehingga tidak perlu melakukan pelanggaran," ucap Ulin kepada RMOLJateng, Sabtu (20/1).
Ia mengingatkan, semua pihak berkomitmen mendukung Pemilu agar sukses dan berjalan demokratis. Untuk itu semua proses harus dijalani dengan menyenangkan.
"Silakan melakukan kampanye dengan berbagai cara menarik dukungan namun sesuai aturan dan hindari larangan. Jalani proses dengan bersuka ria. Gunakan sebaik - baiknya dari jam 08.00 sampai 18.00 WIB. Silakan konvoi tapi tidak menggunakan kenalpot brong," ucapnya.
Ia mengingatkan, dalam tahapan ini, jajaran adhoc Bawaslu pun akan bekerja maksimal. Ia sehingga tidak akan segan melakukan pekerjaannya sesuai tupoksi, misalnya melarang anak-anak, keterlibatan ASN dan perangkat desa serta hal-hal lain dilanggar.
"Lalu mengenai persiapan, Bawaslu Demak sudah siap melakukan pengawasan. Panwascam hingga Panwasludes sudah dibekali ilmu saat bimtek (bimbingan teknis), kami hanya meminta mereka mempersiapkan fisik yang kuat biar tidak masuk angin," ucapnya.
Terlebih pelaksanaan kampanye terbuka di lapangan, sehingga fisik harus dijaga.
"Terlebih lagi perkiraan Januari hingga Februari intensitas hujan tinggi, maka harus bener - bener jaga pola makan, istirahat, sehingga kuat. Begitu juga wartawan, fisik dijaga jangan sampai tumbang (sakit)," ujarnya.
Untuk jadwal kampanye, setiap paslon beserta partai mendukung bisa berkampanye secara bergantian setiap hari. Namun bagi parpol tidak berafiliansi mendukung paslon manapun, bebas berkampanye setiap hari, seperti Partai Buruh.
Ketua Partai Buruh Jangkar Puspito menyampaikan, tidak akan melakukan kampanye terbuka.
"Kami tidak melakukan kampanye terbuka, kami apa adanya saja, menyesuaikan anggaran namun tepat sasaran," pungkasnya.
- Politisi PDIP Gerah Tol Jokowi Dikritik
- 20 Tahun Otsus Papua, Belum Mampu Jadikan Orang Papua Tuan di Negeri Sendiri
- Banyak Warga Datang ke Rumah Legislator Perempuan Ini Hampir Tiap Malam, Ada Apa?