Bawaslu Minta Aparat Pemerintah Netral Dalam Pilkada 

Sepuluh Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kelurahan Se-Kecamatan Ngaliyan Berfoto Bersama Usai Dilantik Di Hotel New Puri Garden, Jalan Tawangsari Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (01/06). Umar Dani/RMOLJawaTengah
Sepuluh Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kelurahan Se-Kecamatan Ngaliyan Berfoto Bersama Usai Dilantik Di Hotel New Puri Garden, Jalan Tawangsari Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (01/06). Umar Dani/RMOLJawaTengah

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta kepada aparatur pemerintah untuk bertindak netral selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung.


Hal ini disampaikan Anggota Bawaslu Kota Semarang Silvania Susanti di dalam sambutanya saat melantik 10 anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kelurahan se-Kecamatan Ngaliyan di Hotel New Puri Garden, Jalan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (01/06).

Menurut Silvi, netralitas aparatur pemerintah maksudnya adalah ASN tidak boleh menunjukkan keberpihakan pada kandidat atau partai yang menjadi peserta pemilihan umum.

"Adapun yang dimaksud dengan ASN ialah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)" kata Silvi.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Ngaliyan, Dwi Ariyanto, menyatakan bahwa sebagian besar anggota Panwaslu Kelurahan yang dilantik hari ini merupakan wajah lama. 

"Dari sepuluh kelurahan di Kecamatan Ngaliyan, terdapat tiga wajah baru yang bergabung dalam jajaran Panwaslu Kelurahan" kata Dwi pada wartawan.

Dia menjelaskan bahwa perubahan komposisi anggota tersebut dilakukan oleh Bawaslu setelah melalui proses seleksi penerimaan anggota Panwaslu Kelurahan.

"Tiga kelurahan: Ngaliyan, Kelurahan Purwoyoso, dan Kelurahan Gondoriyo adalah tiga kelurahan yang mengalami perubahan. Secara kuota, keterpenuhan 30% perempuan untuk Pilkada serentak ini terpenuhi," kata Dwi.

Hingga saat ini, kata Dwi, Panwascam Ngaliyan sudah melakukan koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden sebelumnya, Kecamatan Ngaliyan memiliki 394 TPS. Sedangkan untuk Pilkada kali ini, sementara terdapat 204 TPS yang tersebar di 10 kelurahan.

"Kelurahan Gondoriyo memiliki 10 TPS, Podorejo 14, Bringin 27, Purwoyoso 22, Kalipancur 28, Bambankerep 8, Ngaliyan 20, Tambak Aji 31, Wonosari 36, dan Wates 8. Masing-masing TPS maksimal menampung 600 pemilih," jelasnya.

Dwi juga mengungkapkan bahwa Panwascam Ngaliyan telah melakukan pemetaan tingkat kerawanan TPS di beberapa kelurahan. Wilayah Wonosari misalnya, rawan banjir saat hujan deras karena posisinya yang rendah. Sementara itu, wilayah Purwoyoso dan Bambankerep, yang berada di ketinggian, rawan longsor.

"Harapan kami sebagai Panwaslu Kecamatan Ngaliyan kepada teman-teman yang baru dilantik adalah bekerja dengan sungguh-sungguh. Integritas adalah harga mati, dan bekerjalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap Dwi Ariyanto.

Camat Ngaliyan, Moeljanto, yang hadir dalam pelantikan tersebut berpesan kepada anggota Panwaslu Kelurahan yang baru saja dilantik agar melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi, amanah, tanggung jawab, dan profesionalisme.

"Dengan demikian, pelaksanaan Pemilu serentak ini dapat berjalan secara demokratis, LUBER, dan JURDIL, sehingga akan terpilih pemimpin-pemimpin terbaik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sesuai dengan pilihan rakyat, tanpa ada ekses yang tidak diinginkan," ucap Moeljanto.

Untuk mendukung kelancaran tugas para petugas Panwaslu Kelurahan, Moeljanto menyatakan telah memerintahkan semua Lurah se-Kecamatan Ngaliyan untuk membantu dan memfasilitasi pekerjaan serta kegiatan tersebut.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Semarang dalam kelancaran proses pemilihan kepala daerah serentak, guna memilih pemimpin sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.

Pelantikan 10 anggota Panwaslu Kelurahan dipimpin oleh Ketua Panwascam Ngaliyan, Dwi Ariyanto dan disaksikan oleh Anggota Bawaslu Kota Semarang Silvania Susanti, Camat Ngaliyan Moeljanto, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Zaenal Arifin serta perwakilan Polsek dan Koramil yang hadir.