Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Grobogan melakukan blusukan di beberapa lokasi keramaian di Grobogan. Langkah ini guna memastikan warga masyarakat Grobogan sudah dilakukan pencocokan dan penelitian terdaftar sebagai pemilih tetap di Pemilu 2024.
- Terbukti Aniaya Kader PDIP, Sidang MKP Partai Gerindra Resmi Pecat Joko Santoso dari Ketua DPC Gerindra Kota Semarang
- Debat Cabup-Cawabup Rembang Hanya Digelar Satu Kali
- Penyaluran Bantuan Keuangan Parpol 2024 di Kudus Terganjal, Ternyata Faktor Ini Pemicunya
Baca Juga
Mereka langsung melakukan pendataan warga dijumpai oleh petugas dari Bawaslu.
Di antara tempat didatangi antara lain Mall Pelayanan Publik (MPP), sekolah dan beberapa perempatan berpotensi banyak didatangi warga.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Grobogan, Fitria Nita Witanti mengatakan, pendataan tersebut guna memastikan partisipasi masyarakat dalam pemilu ke depan.
"Dari 4.656 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Grobogan, masih ada 17 TPS capaian coklitnya belum sampai 50 persen. Padahal dari waktu disediakan menyisakan waktu kurang dari dua pekan," ujarnya, Kamis (2/3).
Bawaslu meminta agar para petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) Grobogan agar segera melakukan coklit. Dengan begitu seluruh warga mendapat hak pilih dalam pemilu 2024.