Bawaslu Batang Evaluasi Kinerja Media Sosialnya Sepanjang Pemilu 2024

Rakor Kehumasan Dengan Panwaslucam Dan Media Dengan Tema Evaluasi Kehumasan Bawaslu Kabupaten Batang Pada Pemilu 2024. Bakti Buwono/RMOLJateng
Rakor Kehumasan Dengan Panwaslucam Dan Media Dengan Tema Evaluasi Kehumasan Bawaslu Kabupaten Batang Pada Pemilu 2024. Bakti Buwono/RMOLJateng

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang mengevaluasi kinerja kehumasan serta media sosialnya selama masa pengawasan Pemilu 2024. Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, Mahbrur menyatakan bahwa interaksi masyarakat dengan media sosial lembaganya meningkat tajam dibanding 2019.


Bawaslu Batang Evaluasi Kinerja Media Sosialnya Sepanjang Pemilu 2024

"Pada pemilu 2024 ini lebih banyak Direct Message (DM) yang masuk di akun medsos kami dibanding 2019. Dulu ada tapi hanya satu dua. Mungkin karena banyak pemilih sekarang yang dari generasi Milenial dan Gen Z," katanya, Kamis (28/03).

Ia menyampaikan itu di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan dengan Panwaslucam dan Media dengan tema Evaluasi Kehumasan Bawaslu Kabupaten Batang pada Pemilu 2024. Mahbrur menyebut selama 17 bulan, para panwascam juga bekerja di media sosial, karena itu harus ada evaluasi.

Pihaknya melakukan evaluasi di bidang kehumasan sebagai persiapan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang sudah dimulai. Tujuannya untuk memperbaiki segala kekurangan terkait kehumasan Bawaslu.

Mahbrur menyebut banyak peningkatan interaksi melalui media sosial. Contohnya saat perekrutan pengawas ad hoc. Banyak masukkan hingga pertanyaan yang ditujukan ke Medsos Bawaslu Batang.

"Jadi kan tidak perlu datang ke kantor, dan kita punya kewajiban untuk merespon itu. Banyak yang melaporkan juga saat pendaftaran partai politik," jelasnya.

Ia menyebut pengikut platform medsos Bawaslu Batang sudah menembus 1.000 orang. Hal itu menunjukkan keterlibatan atau pengawasan partisipatif dari masyarakat.