Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batang Mahbrur menyarankan para panitia pengawas kecamatan (panwascam) melindungi diri dengan jaminan sosial. Satu di antaranya jaminan sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
- BPS: Nilai Ekspor Jateng Agustus 2021 Capai USD 967,60 Juta
- Fenomena Kolapsnya BMT dan KSPPS di Pekalongan, Ini Analisa Pengamat Ekonomi Syariah
- UKM Diminta Manfaatkan Program Kemendag untuk Tingkatkan Ekspor
Baca Juga
"Meskipun hanya bekerja sekitar dua tahun karena bersifat perlindungan dan pekerjaan kita 24 jam, tidak mengenal waktu di tahapan Pemilu 2024 semua anggota ikut kepesertaan BPJS Ketengakerjaan," katanya di Hotel Sendangsari, Batang, Kamis (15/12).
Ia mengatakan, perlindungan itu dilakukan secara mandiri. Hal itu berdasarkan kerelaan masing-masing personal.
Mahbrur menyebutkan, Panwascam di Kabupaten Batang ada 24 orang. Terdiri dari tiga anggota Panwascam dan tiga orang staf PNS dari kecamatan. Totalnya ada 11 anggota masing-masing kecamatan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang, Anton Dhaneswara menyatakan, sengaja melakukan sosialisasi ke Panwascam. Hal itu sesuai MoU dengan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
"Banyak juga non ASN yang dikontrak menjadi Panwascam. Dan mereka rata–rata belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
- Bawaslu Batang Pastikan Dapil untuk Pemilu 2024
- Bawaslu Batang: Tenaga Honorer Pemkab Tak Dilarang Jadi Timses
- Bawaslu Batang Gelar Tes CAT untuk Seleksi 304 Calon Panwascam