- Jelang Pilkada 2024, Kapolres Batang Gelar Tabligh Akbar, Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
- RMOLJateng-Polda Jateng Sepakat Tangkal Hoax
- Polda Jateng Implementasikan Kemitraan Konstruktif dengan Media, Ini Detilnya
Baca Juga
Ratusan massa yang mengatasnamakan warga Kudus menggelar aksi unjuk rasa di halaman Polda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (18/12).
Massa yang datang mengendarai 12 mobil dan satu bus ini membawa banyak masalah yang selama ini terjadi di wilayahnya. Hal itu terlihat dari sejumlah tuntutan yang ditulis dalam poster dan spanduk yang dibawa.
"Kami sudah banyak berkorban bukan hanya berkorban secara material tapi juga nyawa juga ada yang hilang," kata Koordinator Aksi, Intan Permata Dewi, saat melakukan orasi.
"Harapan kami kesini, bapak-bapak Polda mau mendengarkan dan menindaklanjuti apa yang telah kami terima saat ini dengan ketidakpastian dan ketidakadilan," tambahnya.
Beberapa tuntutan yang menjadi sorotan adalah soal penuntasan penyelewengan dana KONI Kudus dan penolakan PJ Bupati Kudus yang dinilai tidak netral dengan kebijakan politisnya.
"Kemarin hari Jumat sudah di tetapkan dari Kejaksaan Tinggi juga Kejaksaan Negeri menetapkan satu tersangka, harapan kami itu di usut secara tuntas serta harapan terakhir tegakkan hukum seadil-adilnya di Pemerintah Kabupaten Kudus," adunya terkait dugaan korupsi di KONI Kudus.
Sedangkan, terkait Pj Bupati, Intan mengaku, para perangkat desa si Kudus sangat kecewa dengan kebijakan pengosongan perangkat desa. "Kami menganggap tidak ada bentuk netral, ada keberpihakan kepada pihak lain," imbuhnya.
Menyikapi aduan ini, pihak Polda Jateng pun menerima perwakilan pendemo untuk masuk ke dalam dan memberikan kesempatan bagi perwakilan 5 orang untuk melakukan audiensi.
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tangani Kemiskinan, Ada Beragam Bantuan
- Terorisme Di Jawa Tengah Muncul Lagi, Polda: Kelompok-Kelompok Bergerak Aktif Di Masyarakat Dengan Diam-Diam
- Ribuan Pebulutangkis Tanah Air Akan Perebutkan Kejuaraan Gubernur Cup 2024