Batang Punya 1.517 P3K Baru, Ada yang Langsung Gadaikan SK untuk Ternak Bebek

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyerahkan SK P3K di lapangan kompleks Pemkab, Selasa (21/5).
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyerahkan SK P3K di lapangan kompleks Pemkab, Selasa (21/5).

Pemerintah Kabupaten Batang mengangkat 1.517 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ribuan P3K itu resmi menentukan apa Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.


Ia mengingatkan pada P3K baru itu menekankan  pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana bagi para ASN baru.

"Pertimbangkan gaji Anda dengan cermat sebelum mengambil kredit," ujar Lani, Selasa (21/5).

Ia berharap para P3K memastikan harus ada sisa yang cukup setelah mengajukan kredit. Selain angsuran, harus ada pemasukkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Lani mengatakan bahwa pihaknya tidak mengarahkan ASN pada bank tertentu. Adapun kehadiran Bank Jateng pada penyerahan SK itu karena gaji P3K masuk lewat BUMD itu.

"Sehingga Bank Jateng memfasilitasi dan membukakan rekening baru bagi anggota ASN," ucapnya.

Di antara penerima SK, terdapat kisah-kisah yang menginspirasi. Salah satunya adalah seorang penerima SK P3K yang berencana menggunakan SK sebagai agunan untuk kredit usaha peternakan bebek.

"Saya berencana untuk mengambil kredit sebesar 50 juta rupiah. Ini untuk modal usaha peternakan bebek yang saya impikan," kata pria itu.

Sementara itu, Anis Maulida, seorang guru di SMP N 1 Tulis, memilih untuk menabung dan mengontrol pengeluaran, menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam menghadapi tanggung jawab finansial baru.

Anis Maulida juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PGRI Batang atas dukungan mereka selama proses pengangkatan P3K.