Kota Semarang memiliki mal baru lagi yang berada di Jalan Madukoro yakni The Park Mal. Mal yang diresmikan langsung oleh Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu ini, okupansinya baru 60 persen.
- DKPPP Adakan Pelatihan Grading, Demi Kemurnian Tembakau Temanggung
- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Grobogan Capai Rp27.3 Miliar
- Nilai Investasi Kota Semarang Ditargetkan Rp24 Triliun
Baca Juga
CEO Retail & Hospitality, PT. NWP Property, Alphonzus Widjaja mengatakan pihaknya menargetkan semua tenant terisi penuh dalam enam bulan kedepan. Ia mengatakan untuk membangun The Park ini total investasinya hampir mencapai Rp 1 triliun.
Ia mengatakan The Park sengaja dibangun di Semarang karena Kota Lumpia ini dianggap menarik bagi para retailer. Bahkan permintaan retailer untuk membangun mal di Kota Semarang semakin hari semakin tinggi.
“The Park membawa banyak merek-merek baru yang belum ada di semarang bahkan di Jawa Tengah dan ini akan semakin melengkapi kota Semarang. Kami juga melayani masyarakat Kota Semarang sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh belanja brand luar di luar Kota Semarang,” jelas Alphonzus, Jumat (17/3).
Ia menerangkan dengan pembangunan The Park ini bukan berarti menyaingi mal lain yang sudah ada di Semarang melainkan untuk melengkapi karena banyak brand baru yang belum ada di Semarang.
“Mudah-mudahan sebelum Lebaran akan banyak merek yang bergabung disini dan ini momentum yang baik karena kami percaya meski negara di dunia mengalami krisis global tapi Indonesia cukup kuat salah satunya dengan mendorong perdagangan dalam negeri,” bebernya.
Ia mengaku dunia perdagangan di Indonesia salah satunya adalah sektor retail atau pusat perbelanjaan. Dengan semakin banyaknya sektor retail yang berkembang maka akan bisa mendorong kota Semarang dan memperkuat perekonomian Indonesia pada tahun 2023.
“Brand kita seimbangkan ada merk lokal dan itu kita bagi dua ada yang nasional dan domestik Semarang maupun Jawa Tengah kita usahakan 50 persen lokal, 50 persen brand luar,” tandasnya.
- Semen Gresik Dorong Kemandirian Kelompok Difabel Blora Mustika dengan Pelatihan dan Prasarana Membatik
- Smartfren Garap Segmen Pecinta Golf
- 21.991 Pengaduan Konsumen ke OJK, Tertinggi Soal Restrukturisasi Kredit