Bantuan Sosial Tunai (BST) Solo Menyasar 63.000 KPM

Warga Solo menerima pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST)/RMOL Jateng)
Warga Solo menerima pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST)/RMOL Jateng)

Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa meninjau pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Balai Samanhudi, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo.


Pembagian BST ini digelar selama empat hari mulai Senin (26/7) hingga Kamis (29/7). Setiap hari dijadwalkan setiap penerima BST sebanyak 350 orang. 

Teguh Prakosa memastikan pelaksanaan berjalan

dengan baik. Penerima bantuan di wilayah ini sebanyak 1.483 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Untuk tahap lima dan enam, yaitu mulai bulan Mei dan Juni, dibagikan sejumlah bantuan uang dengan nominal Rp.600.000 untuk dua bulan kepada setiap KPM yang menerima," jelas Teguh, Rabu (28/7).

Diketahui, Pemkot Solo mulai membagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah pusat kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat dan PPKM Level 4, sejak Senin (26/7) lalu.  

Kepala Dinas Sosial Kota Surakarta, Tamso sebut, ada  63.000 warga Solo yang menerima BST. Pembagian bantuan sosial tersebut melalui kelurahan masing-masing. Mereka memperoleh bantuan senilai Rp600.000 untuk dua kali (dua bulan)  mendapat 10 kilogram beras.

Tamso menambahkan, bagi warga yang berhalangan hadir di kelurahan untuk mengambil BST akan diantar langsung oleh panitia ke rumah.

"Seperti mereka yang lansia jika tidak bisa ke kelurahan akan diantarkan oleh petugas ke rumah," pungkasnya.