Bantu Pengungsi Banjir Demak, LAZIS Jawa Tengah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Ke Demak

Warga Korban Banjir Demak Saat Menerima Bantuan Logistik, Pengerahan Ambulans Serta Evakuasi Warga Dengan Perahu Karet Dari LAZIS Jawa Tengah. Soetjipto/RMOLJateng
Warga Korban Banjir Demak Saat Menerima Bantuan Logistik, Pengerahan Ambulans Serta Evakuasi Warga Dengan Perahu Karet Dari LAZIS Jawa Tengah. Soetjipto/RMOLJateng

Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh (LAZIS) Jawa Tengah menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir Demak.


Sejumlah relawan telah diterjunkan untuk membantu penyintas dengan antara lain mendirikan posko dan dapur umum, serta mendistribusikan bantuan darurat.

“Kami merespon musibah tersebut dengan melakukan asesmen awal serta mendirikan posko kemanusiaan dan dapur umum. Sebanyak 2.800 lebih paket logistik (makanan dan minuman siap saji serta sembako) kami bagikan untuk warga terdampak,” kata Ariyanto, Direktur Eksekutif LAZIS Jawa Tengah.

Bantuan juga disalurkan ke lima titik desa yang terdampak di Demak. Kebutuhan mendesak seperti logistik untuk dapur umum, pembersihan fasilitas umum (sekolah) dan pelayanan ambulans juga telah dilakukan.

“Ada 14 relawan dalam 3 kloter yang berangkat menggunakan armada ambulans dan mobil lapangan dengan membawa perahu karet untuk kebutuhan di sana. Tentu ini semua berkat dukungan dari donatur dan seluruh mitra yang terlibat," ucapnya.

Ari berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan musibah yang dialami warga terdampak. Ia juga berkomitmen untuk terus mengawal dalam memberikan bantuan penanganan di lokasi banjir.

Banjir di Demak disebabkan oleh sejumlah tanggul sungai yaitu Sungai Wulan dan Sungai Lusi yang jebol karena tidak kuat menahan tingginya debit air sungai, serta kiriman luapan air dari Kabupaten Grobogan. Semuanya mengakibatkan air masuk ke permukiman warga dan jalan raya.

Hal tersebut berdampak pada 89 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Demak terendam banjir. Sebanyak 13.022 jiwa masih bertahan di 83 titik pengungsian, meskipun jumlah pengungsi mulai menunjukkan penurunan dari hari ke hari.