Bantu Penanganan Pasca Erupsi Gunung Semeru, PMI Solo Kirim Relawan dan Tim Medis 

Palang Merah Indonesia (PMI) Solo  memberangkatkan tim relawan ke Lumajang. Tim relawan dari berbagai unsur ini akan membantu penanganan pasca erupsi Gunung Semeru. 


Sumartono Hadinoto CEO PMI Solo,  sampaikan, pihaknya memberangkatkan 11 relawan. Terdiri dari 1dokter, satu apoteker, 2 perawat dan 3 relawan Akbara dan 1 dosen.  Kemudian ada 1 orang koordinator dan 1 orang untuk bagian data dan informasi.

"Mereka akan berada di lokasi selama seminggu kedepan. Sambil assasment untuk mengetahui kebutuhan apa saja di lokasi yang masih kurang," jelas Sumartono kepada media, Senin (6/11). 

Selain itu untuk mobilitas, PMI Solo yang juga bekerjasama dengan RS UNS Solo membawa 3 unit kendaraan berupa 1 unit ambulans, 1 mobil unit double cabin dan satu kendaraan angkut. 

“Untuk suplai obat-obatan, masker, selimut sesuai kebutuhan saat ini yang dibutuhkan untuk penanganan bencana.  Termasuk 1 ambulan juga beserta tim dari UNS,” imbuh Sumartono.

Selain membawa obat-obatan, PMI Solo juga mempersiapkan 5 tabung oksigen besar dan 3 tabung berukuran kecil. Kemudian 1400 masker medis, 3400 masker kain,  200 selimut juga biskuit dan barang-barang lainnya.  

Ditambahkan Sumartono, PMI Solo juga bekerjasana dengan PMI Propinsi. Karena ini adalah lintas propinsi dan juga berkoordinasi dengan PMI Pusat termasuk  berkoordinasi dengan PMI setempat yakni PMI Lumajang.

"Sehingga untuk penempatan lokasi seperti biasanya yakni mencari lokasi-lokasi yang belum tersentuh atau belum mendapatkan bantuan," tandasnya. 

Sementara itu Dirut RS UNS Prof. Dr. Hartono menambahkan pihaknya selama ini bekerjasama dengan PMI Solo untuk kegiatan kemanusiaan saat terjadi bencana seperti yang terjadi bencana di Lombok dan Palu. 

"Kali ini kami kembali bekerjasama dengan PMI Solo dengan memberangkatkan tim medis. Terdiri dari 3 dokter dan dua perawat, 1 pembantu umum dan 1driver," terangnya.  

Disamping itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan RSUD Lumajang dan juga pihak Dinas Kesehatan Lumajang dan BNPB. Yang dibutuhkan tim medis juga kebutuhan dasar lainnya seperti makanan, sembako,  selimut tikar tenda masker dan sebagainya. 

"Untuk obat-obatan sudah di suply dari rumah sakit sekitar. Kita juga  bawa obat-obatan, oksigen dan masker dan sembako," pungkasnya.