Warga Kecamatan Mijen Kota Semarang, memperoleh pengobatan dan cek kesehatan gratis di Aula Kecamatan, Minggu (18/3) pagi. Tak kurang dari 150 orang terlibat dalam kegiatan yang digagas DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Semarang itu.
- Jelang Idul Adha, Dispertan Kota Semarang Cek Kondisi Hewan Qurban
- Amalia Desiana Bertekad Bawa PMI Banjarnegara Lebih Profesional
- Tinggal 21 Orang Terkonfirmasi Positif, Kelurahan Pedurungan Tengah Targetkan 500 Vaksin Sehari
Baca Juga
Para peserta didominasi warga lanjut usia dan para pengidap penyakit kolesterol dan diabetes. Kegiatan bertajuk 'Pengobatan Gratis Untuk Masyarakat Mijen' tersebut meliputi cek gula darah, kolesterol, asam urat, cek dokter hingga pemberian obat secara gratis.
Ketua DPC BMI Kota Semarang, Nugroho Hendro Arissanto mengatakan, kegiatan kali ini merupakan bagian dari program rutin BMI bakti sosial ke masyarakat. Melalui pengobatan dan cek kesehatan gratis, pihaknya sekaligus ingin mengkampanyekan pola hidup sehat di masyarakat hingga lapis paling bawah.
"Kali ini kami menggandeng Dinas Kesehatan Kota Semarang memberi pelayanan kesehatan gratis di Kecamatan Mijen. Ini salah satu cara mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan," kata Aris disela-sela kegiatan.
Senada dengan Aris, Ketua DPD BMI Jawa Tengah, Alwin Basri mengungkapkan program layanan kesehatan gratis tersebut bertujuan untuk memberi tambahan akses kesehatan hingga lapisan masyarakat paling bawah. Ia berharap nantinya kegiatan serupa bisa digelar hingga seluruh pelosok di Jawa Tengah.
"Nanti kita rencananya akan roadshow di seluruh kecamatan di Semarang. Harapannya nanti di seluruh Jawa tengah," ujar Alwin.
Sementara, salah satu peserta kegiatan, Sulastri(62) warga Kelurahan Mijen, mengaku senang bisa mengikuti layanan kesehatan gratis tersebut. Lastri yang mempunyai riwayat kolesterol tinggi merasa sangat terbantu, terlebih ia bisa secara langsung berkonsultasi dengan dokter dan mengecek kadar kolesterol miliknya.
"Ini dikasih obat gratis juga, tadi sudah cek kesehatan sama dokter sama cek kolesterol. Sangat membantu," ujar Lastri yang merupakan penjual jamu keliling.
- Dinkes Tegal Sidak Takjil Ramadhan, Pastikan Aman Dikonsumsi
- Gandeng Perusahaan, TP PKK Jawa Tengah Tekan Stunting
- Selain Antrean Online, Faskes BPJS Kesehatan Didorong Tingkatkan Kualitas Mutu Layanan