Pemerintah Kabupaten Sukoharjo kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) santunan uang duka pada ahli waris warga miskin (gakin) yang meninggal.
- PLN Jalin Bangun Sistem Kelistrikan untuk Mendukung KEK Kendal
- BRT Trans Semarang Tidak Beroperasi Saat Hari Raya Idul Adha
- Warga Desa Terluar di Kabupaten Semarang Ini Bangun Sendiri Jalan Makadam Pengganti Jalur Poros Yang Ambrol
Baca Juga
Santunan uang duka yang cair kali ini untuk kematian periode bulan September-Desember 2020 dan periode kematian Januari-Februari 2021.
Pencairan tahap ini untuk untuk 1.737 orang ahli waris penerima, yang dibagi dua hari 4-5 November 2021, di 12 kecamatan, untuk menghindari terjadi kerumunan.
“Program uang duka atau santunan kematian ini sudah dimulai sejak era Bupati Wardoyo Wijaya dan masih dilanjutkan hingga saat ini karena merupakan program ini bermanfaat, apalagi dimasa pandemi ini,” terang Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Kamis (4/11).
Bupati menyampaikan, sejak program dimulai tahun 2011, total anggaran yang diberikan mencapai Rp97,074 miliar hingga tahun 2021 ini.
Nilai anggaran tersebut diberikan pada 32.358 ahli waris gakin yang meninggal. Nilai santunan yang diterima setiap ahli waris masih sama Rp3 juta dan diberikan utuh tanpa potongan.
Nilai santunan ini, ujar Bupati, merupakan nilai santunan kematian terbesar di Indonesia.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin, menambahkan, bahwa pencairan santunan uang duka kali ini untuk periode kematian bulan September-Desember 2020 dan periode bulan Januari-Februari 2021.
"Total anggaran yang disalurkan mencapai Rp5,211 miliar untuk 1.737 orang ahli waris penerima. Nanti diserahkan di masing-masing kecamatan," ujar Suparmin.
Data penerima santunan kematian tahap ini, untuk Kecamatan Weru 175 orang, Tawangsari 162 orang, Bulu 113 orang, Nguter 148 orang, Baki 89 orang, Polokarto 184 orang, Bendosari 128 orang, Mojolaban 178 orang, Gatak 123 orang, Grogol 185 orang, Sukoharjo 127 orang, dan Kecamatan Kartasura 127 orang.
- Sidak Proyek GOR, Taman Budaya dan Gedung Parkir, Bupati Sukoharjo Geram Jumlah Pekerja Minim
- Polres Sukoharjo Gelar Apel Ketua Satkamling Guna Persiapan Hadapi Pemilu 2024
- Bupati Sukoharjo Pantau Tiga Proyek Strategis