Jalur Pantura Kaligawe, Semarang seminggu ini terendam banjir akibat cuaca terus menerus diguyur hujan deras berhari-hari. Namun, Selasa (19/3) pagi ini jalan nasional Pantura tersebut kembali bisa digunakan untuk dilalui kendaraan.
- Tazkiyyatul: Semoga Kita Bisa Berkontribusi Pada Negara
- Kota Tegal Ramah Perempuan, Wakil Wali Kota Tegal: Dukung Setiap Warga Terutama Perempuan
- Kartini Masa Kini, Tetap Berkontribusi Dan Jaga Tradisi
Baca Juga
Banjir merendam jalanan saat ini tingginya 20-30 cm di titik-titik tertentu. Kendaraan dari arah Semarang maupun Demak mulai ramai melintasi jalur yang masih terendam banjir. Pengendara mesti ekstra hati-hati memilih jalur aman agar tidak mogok serta menghindari lubang.
Sejak pagi, arus lalu lintas sudah ramai. Pelintasnya kebanyakan para pengendara pekerja di kawasan industri sekitar Kaligawe dan Terboyo.
Anggota Unit Lalu Lintas Polsek Genuk Aipda Mamik menjelaskan, masih terdapat genangan banjir setinggi 5-20 cm namun sudah dapat dilintasi kendaraan. Tetapi, pengendara harus sangat hati-hati karena banyaknya lubang di Jalur Pantura Kaligawe.
"Di Jalan Raya Kaligawe saat ini masih ada genangan banjir setinggi sekitar 5-20 cm. Sedangkan ke arah Semarang menuju Demak genangan sudah tidak ada (genangan banjir-red) dan bisa dilalui. Genangan cukup tinggi di depan Kampus Unissula dan RSI Sultan Agung. Namun sudah dapat dilintasi seluruh kendaraan motor mau pun mobil," katanya.
Kondisi genangan belum sepenuhnya aman bagi pengendara karena pasca banjir terdapat banyak jalan rusak. Sampai sejauh ini selama seminggu banjir, sejumlah pompa portabel setiap hari beroperasi non stop demi membuang banjir di ruas Jalur Pantura Kaligawe agar surut.
- Viral! Sate Kambing Legendaris Di Demak
- Dulu Jalur Perdagangan Kerajaan, Kini Jadi Spot Hits!
- Pintu Berukir Peninggalan Sunan Kalijaga Simpan Ajaran Spiritual