Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kota Semarang sudah mulai surut Minggu (17/03) ini. Sejak kemarin, genangan banjir mulai berkurang dengan sendirinya lantaran selama satu hari tidak turun hujan.
- Tazkiyyatul: Semoga Kita Bisa Berkontribusi Pada Negara
- Kota Tegal Ramah Perempuan, Wakil Wali Kota Tegal: Dukung Setiap Warga Terutama Perempuan
- Kartini Masa Kini, Tetap Berkontribusi Dan Jaga Tradisi
Baca Juga
Di salah satu lokasi terparah Jalur Pantura Kaligawe, genangan semakin surut dan jalan utama Pantura Pulau Jawa itu pun telah kembali dapat dilalui kendaraan, meski masih truk-truk besar saja yang berani menerjang genangan banjir.
Koordinator Pompa Wilayah Timur Eko Setyanto mengatakan, rumah pompa pengendali banjir beberapa hari ini beroperasi penuh selama 24 jam. Rumah pompa juga didukung puluhan pompa portabel yang disiagakan untuk membuang banjir agar segera surut.
"Kita akan terus memaksimalkan pompa penyedot di rumah pompa pengendali Sungai Tenggang dan Sringin serta beberapa pompa portabel BBWS dan Pemkot Semarang," kata Eko.
Tambahan pompa portabel penyedot banjir ditambah ke beberapa wilayah yang dinilai butuh untuk mengupayakan banjir bisa teratasi. Jika ditemukan kendala teknis, Eko memastikan pihaknya akan terus berusaha melakukan penanganan secara optimal dan koordinasi dengan pihak terkait.
Sejauh ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana yang melaksanakan tugas operasional di lapangan, belum mendapatkan kendala apapun. Sesuai teknis, pompa portabel dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain untuk mem-backup penyedotan banjir agar maksimal, demikian keterangan Eko
"Aman, pak. Sampai sekarang, koordinasi juga berjalan lancar. Kita bagi nantinya pompa penyedot dapat digunakan untuk berfungsi juga di wilayah lainnya. Jadi, agar tidak ada kendala dan berhasil dalam mengatasi banjir," katanya.
- Viral! Sate Kambing Legendaris Di Demak
- Dulu Jalur Perdagangan Kerajaan, Kini Jadi Spot Hits!
- Pintu Berukir Peninggalan Sunan Kalijaga Simpan Ajaran Spiritual
