- Peringati Women’s Day, DPPKBP3A Kabupaten Sukoharjo Gelar Talkshow
- PPID Sukoharjo Gelar Rakor Penyusunan DIP dan DIK
- Inspektorat Sukoharjo Siapkan 56 Program Pengawasan Internal 2025
Baca Juga
Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo Eko Sapto Purnomo meninjau lokasi banjir di tiga desa di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (25/2). Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, banjir merendam kawasan permukiman di Desa Laban, Desa Gadingan, dan Desa Tegalmade. Ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 100 sentimeter.
"Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk penanganan darurat," kata Eko Sapto Purnomo di lokasi bencana.
Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, SH menyatakan warga terdampak banjir telah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Pihaknya telah mendirikan lima posko pengungsian yang tersebar di tiga desa.
"Distribusi bantuan logistik dan pelayanan kesehatan terus dilakukan. Tim gabungan dari berbagai instansi telah dikerahkan," ujarnya.
Menurut data BMKG Stasiun Meteorologi Adi Soemarmo Solo, curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi hingga akhir Februari 2025. Masyarakat diminta tetap waspada.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengambil sejumlah langkah antisipasi, di antaranya pengerahan tim tanggap darurat bencana, penyiapan dapur umum di setiap posko pengungsian, mobilisasi bantuan logistik dan medis, serta pemantauan ketinggian air secara berkala.
- Bikin Geger Warga, Mayat di Sungai Bogowonto Dievakuasi
- Banjir Rob Ekstrem di Jalur Pantura Semarang-Demak, Lalin Arus Balik Terganggu
- Respon Cepat, Pemkab Droping 20 Truk Grosok ke Jalan Rusak Cabak - Bleboh