Hujan deras berhari-hari mengguyur Kota Semarang mengakibatkan banjir merendam beberapa wilayah sekaligus dan dalam skala besar. Masyarakat pun tak dapat lakukan aktivitas, dampaknya perekonomian Kota Lumpia lumpuh seminggu ini.
- Potong Tumpeng, Bupati Yuli Hastuti Tandai Peringatan Hari Kartini Ke-146
- Tazkiyyatul: Semoga Kita Bisa Berkontribusi Pada Negara
- Kota Tegal Ramah Perempuan, Wakil Wali Kota Tegal: Dukung Setiap Warga Terutama Perempuan
Baca Juga
Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diduga penyebab banjir besar tahun 2024 di Semarang ini akibat badai siklon yang terjadi dalam waktu beberapa hari.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto menjelaskan, fenomena siklon tropis seperti pemicu banjir di Semarang merupakan dampak perubahan atmosfer. Dampaknya, cuaca terus berubah menyebabkan hujan deras intensitas tinggi berhari-hari ditambah angin kencang.
"Jadi, fenomena siklon tropis terjadi akibat perubahan dinamika atmosfer penyebab perubahan cuaca. Jika wilayah tertentu dilanda siklon ini, curah hujan akan meningkat dan intensitasnya sangat tinggi berhari-hari," kata Giyarto, Selasa (19/03).
Potensi terjadinya siklon berdasarkan prakiraan BMKG, Giyarto menjelaskan, kemungkinan besar telah lewat. Akhir Maret sampai awal April diperkirakan curah hujan sudah berkurang. Namun, masyarakat Kota Semarang mesti harus waspada terhadap akhir siklon tropis seperti sekarang karena sewaktu-waktu cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
"Kita prediksi cuma sampai dua minggu siklon tropis terjadi di Kota Semarang dan beberapa wilayah sekitarnya. Namun, masyarakat perlu selalu waspada terhadap fase perubahan siklon yang bisa berdampak memicu cuaca ekstrem," jelasnya.
Dampak siklon akhir yang terjadi ini berpotensi mengakibatkan hujan intensitas tinggi disertai angin kencang, Giyarto mengimbau masyarakat Kota Semarang agar waspada selama satu minggu ini masih ada potensi cuaca ekstrem.
- Ketua DPRD Kunjungi Jepara Mulia Furniture Yang Lahir Dari Perantauan Di BLI
- Mas Wiwit Dukung Bangun Gedung Eksibisi
- Perambahan Hutan Rogojembangan Ilegal!