Banjir di wilayah Kota Purwodadi semakin meluas. Beberapa lokasi mengalami ketinggian air semakin naik pada, Rabu (7/2).
- Jemaah Haji Jawa Tengah Mulai Masuk Embarkasi Solo, Kanwil Kemenag: Tekankan Pelayanan One Stop Service
- Tak Ada Angin dan Hujan, Atap Teras Pasar Kedungwuni Mendadak Roboh
- Kebakaran Pabrik Mainan Di Kawasan Industri Kendal, Petugas Pemadam Butuh Tiga Jam Jinakkan Api
Baca Juga
Kepala Kelurahan Purwodadi, Agus Purwanto menerangkan, sejak pukul 06.00 WIB, air sudah mulai masuk ke pemukiman warga di Lingkungan Ngabean RW XI.
Bergeser di jalan R Suprapto, air memasuki badan jalan dan mulai menggenangi pertokoan di sepanjang jalan tersebut. Tidak hanya itu, bagian depan pintu masuk RS Panti Rahayu Purwodadi juga tergenang banjir.
Menurut Agus Purwanto, kondisi ketinggian air mengepung wilayah Kota Purwodadi, khususnya di Kelurahan Purwodadi masih stabil dan belum ada tanda penurunan.
“Kondisinya masih stabil seperti tadi pagi dan belum ada tanda penurunan,” jelas Agus Purwanto.
Sementara itu, data terbaru berhasil direkap Kelurahan Purwodadi, ada 314 KK di wilayah Jajar terdampak banjir. Mereka terdampak banjir ini tersebar di RT 1, RT 2, RT 3m RT 4, RT 5 dan RT 6.
Untuk warga berada di sekitar Alun-alun Purwodadi ingin mengungsi, Agus Purwanto mengatakan BPBD Grobogan sudah menyiapkan tempat yakni di Pendopo Kabupaten Grobogan.
Sementara untuk korban banjir terdampak di wilayah Jetis dan Banaran diarahkan oleh Camat Purwodadi ke Pendopo Kelurahan Purwodadi.
“Kita tidak jadi arahkan ke SKB dengan pertimbangan di sana tidak ada MCK-nya,” jelas Agus.
Terkait dengan logistik, Agus mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait distribusi dapur umum dari Dinsos Grobogan kepada warga.
“Saya juga sudah melapor ke BPBD Grobogan untuk pemasangan tenda guna persiapan bila ada warga yang mengungsi di Kantor Kelurahan Purwodadi,” ungkap Agus.
Beberapa warga juga mulai terdampak adanya banjir akibat luapan Sungai Lusi, seperti lingkungan Jengglong, Jagalan, dan Kemasan serta Jajar.
- Korban Gempa Lombok Bertambah Jadi 14 Orang Tewas, 162 Luka Dan Ribuan Rumah Rusak
- Tak gubris Peringatan Warga, Warga Simo Grobogan Tewas Tersambar Kereta
- Laka di Turunan Gombel Lama, Truk Diduga Rem Blong Tabrak Para Pengendara, Belasan Korban Tergeletak di Jalan