Bupati Batang Wihaji segera membuat surat secara formal pada manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) terkait masalah banjir Celong. Ia akan meminta agar jajaran manajemen KITB menindaklanjuti peristiwa itu dengan serius.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
Baca Juga
"Ada rekomendasi dari dewan tentang KITB, dan kami akan bikin surat baik formal maupun nonformal agar segera ditindaklanjuti. Ini jelas problem yang saya kira rakyat terugikan," kata politisi Golkar itu, Jumat (1/10).
Ia berharap manajemen KITB segera menyelesaikan masalah banjir Celong. Menurutnya, semakin cepat penangannya semakin baik karena musim penghujan sudah tiba.
Terkait masalah perizinan pembuatan jalur air yang menembus sisi bawah rel kereta, Wihaji meminta manajemen KITB segera berkoordinasi dengan PT KAI. Kalau tidak, pihak manajemen KITB segera mencari jalan keluar untuk masalah itu.
"Ini kan proyek strategis nasional (PSN), tinggal dikoordinasikan saja. Atau cari jalan keluar, saya kira teknologi kan sudah tinggi. Tinggal keseriusan saja, kalau serius selesai," katanya dengan nada meninggi.
Banjir di dukuh celong, desa Kedawung, kecamatan Banyuputih, terakhir kali terjadi pada Selasa (28/9) dini hari. Banjir itu merupakan kali kelima dialami dukuh. Banjir melanda 200-an rumah, satu TK, satu TPI, dan satu TPQ.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI