Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali mendapatkan dukungan dalam pengembangan dan membangun kemandirian perekonomian beserta pangan daerah. Aliran dukungan kali ini, datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah, dengan melalui audiensi dan bertamu ke Kantor Ahmad Luthfi, Jumat (11/4).
- Dipuji Mendagri, Gubernur Jateng Ajak 44 Kampus Tukar Pikiran Satu Forum
- Bhikkhu Thudong Bertemu Gubernur Jateng
- Luthfi: Program TMMD Harus Menyentuh dan Bermanfaat Bagi Masyarakat
Baca Juga
Forum pertemuan bersama inipun juga digunakan Gubernur Ahmad Luthfi dalam menyampaikan sejumlah gagasannya tentang rencana membentuk forum perbankan, sebagai bagian kolaborasi bersama dalam membangun Jawa Tengah.
Kepala OJK Jateng, Hidayat Prabowo menjelaskan, kolaborasi bersama forum keuangan dan industri keuangan seperti disampaikan Gubernur, amat dibutuhkan dalam percepatan pembangunan daerah terutama bidang perekonomian.
"Kita tentu setuju jika pemerintah berkomitmen maka kami siap akan memberikan dukungan penuh. Itu juga sejalan dengan pengawasan OJK. Kita juga tidak mungkin bisa jalan sendiri, sehingga dengan kolaborasi semoga akan memberikan banyak sekali manfaat," katanya.
Meski sinergi selama ini sudah berjalan baik, Hidayat tak membantah jika masih perlu ditingkatkan semakin intensif. Apalagi sekarang ini, program unggulan Pemerintah Provinsi bersama seluruh daerah kabupaten dan kota salah satu ditonjolkan pembangunan ekonomi melibatkan dukungan perbankan.
Dukungan bagi perencanaan dan pembangunan sangat dibutuhkan pemerintah daerah. Terlebih, dengan upaya meningkatkan pembangunan secara besar-besaran, maka butuh pengawasan pengelolaan keuangan sebagaimana fungsi OJK.
"OJK di sini berperan untuk menyinergikan, mengkoordinasikan, dan membangun ekosistem. Baik itu ekosistem produksinya maupun ekosistem sektor keuangan. Bagaimana mendukung kegiatan ini juga terkait dengan pemasaran dan penjualan kepada konsumen. Tidak sekedar itu, tetapi dalam upaya menjaga inflasi di Jawa Tengah," jelas Hidayat.
Rencana menggagas forum perbankan dan industri keuangan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, sesuai keinginannya melibatkan berbagai pihak dapat berkolaborasi dalam ikut mendukung pembangunan Jawa Tengah.
Menurut Luthfi, tanpa terkecuali lembaga keuangan, dukungan diberikan begitu penting dan akan secara langsung bersinergi agar pengawasan keuangan khususnya anggaran pembangunan bisa lebih transparan serta akuntabel.
"Harus ada dukungan kalau perlu banyak lagi pihak bisa membantu kita untuk bekerja menyejahterakan masyarakat. Dan juga, berhasil mengembangkan pembangunan daerah sesuai target sejak awal," kata Luthfi.
Sebagai komitmen, Gubernur menyatakan, sampai saat ini sudah merencanakan kolaborasi dengan pihak-pihak dinilai mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan pembangunan serta program yang bakal direalisasikan.
"Segera mungkin bisa kita kolaborasi dengan berbagai pihak manapun. Kami akan selalu terbuka dan senang bila ada pihak atau lembaga menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, jika semakin banyak keterlibatan tentu saja hasilnya juga lebih maksimal dan target segera tercapai," terang Luthfi. 
- Dipuji Mendagri, Gubernur Jateng Ajak 44 Kampus Tukar Pikiran Satu Forum
- Pemkab Blora dan Bank Jateng Tandatangani Pinjaman Daerah Rp215 Miliar
- Polda Jateng Jamin Investasi Jawa Tengah
