Bak Jalur Neraka, Jalan Purwodadi - Blora Macet Satu Kilometer Akibat Banjir

Kendaraan Roda Empat Harus Antre Guna Melewati Arus Deras Di Dukuh Krajan, Desa Getasrejo Grobogan, Jumat (15/03) Petang. Rubadi/RMOLJateng
Kendaraan Roda Empat Harus Antre Guna Melewati Arus Deras Di Dukuh Krajan, Desa Getasrejo Grobogan, Jumat (15/03) Petang. Rubadi/RMOLJateng

Tak hanya pusat kota, banjir di Grobogan Jawa Tengah juga menutup akses jalan provinsi yang menghubungkan Purwodadi - Blora, bahkan menyebabkan kemacetan sepanjang satu kilometer. Beberapa kendaraan roda dua bahkan mengalami mogok. 


Kondisi tersebut terjadi di Dukuh Krajan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Guna menghindari kecelakaan akibat kendaraan keluar dari bahu jalan, Satlantas Polres Grobogan memberlakukan buka tutup jalan. 

Pergantian arus juga dilakukan guna menghindari derasnya arus yang berasal dari luapan Sungai Lusi. Kendaraan roda empat dan bermuatan berat harus antre bergantian untuk melewati jalur perjalanan mereka. 

Menurut keterangan warga sekitar, Andi (35) air menutupi jalan terjadi sejak kemarin Kamis,(14/03) sekitar pukul 11.00 malam. Hingga Jumat (15/03) petang, air tidak kunjung surut bahkan justru semakin tinggi.

"Ini malah lebih tinggi, dari tadi malam. Selain itu arus juga semakin deras. Sehingga menyebabkan banyak kendaraan roda dua mati," ungkap Andi, warga Getasrejo, yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Dengan pengaturan jalan bergantian, diharapkan tidak ada kendaraan roda dua yang terseret arus banjir. Menurutnya, banjir yang tak kunjung surut, menyebabkan warga sekitar merasa was-was.

Salah satu sopir truk, Nuri (48) mengatakan bahwa untuk melintasi jalan tersebut ia sudah mengantri di sana selama setengah jam. Kurang lebih panjang antrian sekitar satu kilometer. 

Dia khawatir jika debit air semakin tinggi, perjalanan menuju Kecamatan Grobogan terhambat. 

Diketahui banjir yang Kabupaten Grobogan terjadi sejak Kamis (14/3) malam telah menyebabkan aktivitas masyarakat tersendat. 

Masyarakat berharap banjir yang melanda Kabupaten Grobogan segera surut agar aktivitas masyarakat kembali lancar.