Badan Musyawarah Perbankan Daerah Solo Raya menerima penghargaan dari PMI Solo.
- Usai Senam Bersama, Buruh Sukoharjo Bentangkan Spanduk Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja
- PMI Batang Bantu Dana Rehabilitas Tiga Rumah yang Terbakar di Bandar
- Penyandang Gangguan Jiwa di Kebumen Tempati Lima Besar di Jawa Tengah
Baca Juga
BMPD Soloraya merupakan salah satu penyelenggara donor darah rutin dengan perolehan terbanyak.
Dalam setiap even perolehan darah selalu diatas 1500 kantong.
"Kami bersyukur mendapatkan apresiasi dari PMI Solo. Kegiatan pendonoran darah yang diinisiasi BMPD Soloraya rutin digelar setiap tiga bulan, jadi ada empat kali dalam setahun dan perolehan kami selalu diatas 1500 kantong," ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, saat kick off donor darah BMPD Soloraya ke 4, di BI Solo, Selasa (23/11).
Dijelaskan Nugroho, rata sebelum masa even donor darah selalu mendapatkan sekira 1500 kantong. Memang pada trimester pertama dan kedua sedikit menurun karena saat itu masa vaksinasi Covid-19 jadi banyak yang tidak bisa melakukan donor darah.
"Trimester ketiga kemarin 1648 kantong dan trimester terakhir ini kami harap meningkat, ada waktu donor selama 10 hari, mulai 23 November-10 Desember," ungkap Nugroho.
"Dengan sistem jemput bola ini lebih efektif, karena pendonor nya tidak kerepotan lebih dekat jadi mempersingkat waktu. Metode jemput bola ini akan kami pertahankan," tegas Nugroho.
Koordinator Donor Darah Djaka Nur Sahid mengatakan, agenda Donor Darah ini adalah agenda sosial triwulanan dari Sie Sosial Sub BMPD Jateng-Surakarta sebagai peran nyata dan wujud kepedulian sesama dari pegawai perbankan yang difasilitasi oleh BMPD.
"Donor darah tidak hanya ditujukan pada karyawan bank saja, namun juga bisa nasabah dan warga sekitar bank. Sekaligus kita beramal da berbagi," ungkap Djaka.
- Pelantikan Kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Tegal
- Perkim Salatiga Butuh Rp800 Juta Lagi Untuk Penataan Wisata Terintegrasi Makam 'Mbah Wahid'
- Abrasi, Bibir Pantai Sigandu Hilang 80 Meter