Bacin Evolution semakin memantapkan diri sebagai tim papan atas dalam Liga 3 Askab PSSI Kudus bertajuk Sukun U17 League. Terbukti memasuki pekan ke sembilan ini, tim sepak bola kebanggaan warga Desa Bacin sukses memimpin klasemen sementara dalam liga tersebut.
- Koleksi 21 Gol, Striker Pedawang FC Ditahbiskan Top Scorer Sukun U17 League
- Tim Papan Atas Mendominasi Pekan ke 17 Sukun U23 League
- Peluang Bacin Evolution Bidik Juara Sukun U17 League Makin Terbuka
Baca Juga
Hasil positif yang ditorehkan klub besutan pelatih Fatah Yasin, setelah dalam laga digelar di lapangan Desa Bacin sukses membungkam ambisi Tunas Muda FC 3-1, Jumat ((5/7).
Dengan strategi menyerang, ditunjukkan para punggawa Bacin Evolution yang diperkuat pemain muda bertalenta saat menjamu Tunas Muda FC. Pola itu dilakukan, sebab mereka tak ingin dipermalukan sebagai tuan rumah dan pemuncak klasemen oleh tim lawannya.
Kran gol pembuka kemenangan awal dibuka oleh Bagus Pradana di menit ke 24. Tendangan jitu penyerang Bacin Evolution itu sukses mencetak gol ke gawang Tunas Muda yang dikawal kipper M. Bufon.
Ketertinggalan 1-0 dari tim tuan rumah, melecut semangat Tunas Muda. Mereka berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 32. Namun berselang satu menit, gawang Tunas Muda harus jebol.
Lagi-lagi melalui tendangan keras Bagus Pradana pemain Bacin Evolution untuk kedua kalinya dengan mencetak skor 2-1. Gol pamungkas kemenangan Bacin Evolution kembali disempurnakan oleh Afka Andre di menit ke 38 menjadi 3-1.
Performa tim Tunas Muda kali ini memang tidak maksimal. Sebab 4 pemain pilar mereka mengalami cidera dan terakumulasi kartu, hingga menjadikan mereka tak kedodoran mengimbangi permainan sang tuan rumah.
Tidak ada gol tambahan tercipta hingga peluit panjang wasit dibunyikan. Torehan tiga poin berhasil diraup tuan rumah Bacin Evolution setelah menekuk Tunas Muda.
Sementara itu, Pelatih Tunas Muda, Islam Andhika mengaku legowo dengan hasil kekalahan itu. Sebab pihaknya tidak memiliki pilihan lain kepada pemainnya yang harus dimainkan saat menghadapi Bacin Evolution.
“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Namun kita tidak ada pilihan lagi untuk dimainkan dalam laga sore ini. Yang lain hanya ada tiga orang, satu kiper dan 2 pemain saja,” ujar Andhika.
Usai dihajar Bacin Evolution, Andhika Pihaknya optimis menatap laga kedepan dengan mengevaluasi total. Langkah itu untuk memompa semangat dan performa pemain agar tidak patah semangat.
“Kita akan evaluasi dari awal dalam latihan mendatang. Kita segera perbaiki di setiap lini, mulai dari gelandang ke lini depan serta sisi bertahan dan kiper,” terangnya.
Di sisi lain, Pelatih Kepala Bacin Evolution, Fatah Yasin menunjukkan sikap low profile usai memetik kemenangan laga tersebut. Ia tidak ingin jumawa dan berbesar kepala.
“Kita memang di puncak klasemen, namun (tim lain) di belakang kita jaraknya tidak jauh. Kita tetap optimis untuk meraih poin penuh pada pertandingan berikutnya,” imbuhnya.
Bergeser di laga lainnya, pertandingan tak imbang terjadi saat Gribig United menggunduli Songo Joyo FC dengan skor 5-0 tanpa balas. Kekalahan Songo Joyo itu juga dialami Klaling FC. Tim sepak bola asal Desa Klaling juga dikandaskan Putra GM Gondang dengan hasil akhir 3-0.
Pertandingan lainnya di lapangan berbeda, PS Porma yang bertandang ke kandang FC Tanjungrejo sukses memborong gol 1-6. Kemenangan juga diraih Splutura FC saat bertandang di kandang Megawon FC dengan skor akhir 1-5.
Untuk diketahui, peringkat pertama klasemen sementara Liga 3 Askab PSSI Kudus U-17 kini ditempati Bacin Evolution dengan mengemas 16 poin. Tim Bacin dibayangi ketat oleh Porma FC di peringkat kedua dengan mengoleksi 13 poin.
Peringkat tak menggembirakan kini mellilit PS Tanjung Rejo. Tim sepak bola asal Desa Tanjung Rejo Kecamatan Jekulo menempati peringkat ke 10 atau di dasar klasemen. Dari 6 pertandingan yang dilakoni, belum satu pun gol tercipta.
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi
- Ratusan Pesepakbola Putri Belia Berbakat Berebut Gelar Terbaik