Puncak klasemen sementara Sukun U17 League tampaknya masih dikuasai tim Bacin Evolution dan PS Porma. Kedua tim sepak bola asal Desa Bacin dan tim asal Desa Mlatinorowito ini tampil gemilang mencetak kemenangan dan terus menjaga persaingan di posisi atas Liga Askab PSSI Kudus 2024.
- PB Arista Pastikan Raih 23 Medali Dalam Kejurkot PBSI Piala Kapolrestabes Semarang
- Ratusan Warga Meriahkan Pucanggading Fiesta 2022
- Batang Juara Umum Petanque di Dulongmas Cup
Baca Juga
Di laga pekan 13 yang digelar Jumat (30/8), Bacin Evolution melibas tamunya Klaling FC dengan skor 3-1. Selanjutnya PS Porma juga sukses menang telak dengan skor meyakinkan 4-0. Atas hasil ini, Bacin Evolution dan PS Porma sama-sama mengantongi poin 34 dari 11 kali kemenangan, satu kali seri dan satu kali kalah.
Kemudian Bacin Evolution memiliki selisih gol yang lebih baik, sehingga tim asal Desa Bacin ini berhak atas peringkat pertama klasemen sementara.
Dalam laga yang dilakoninya di hadapan masyarakat desa setempat, Bacin Evolution mendobrak sejak menit awal. Melawan tim papan tengah, para pemain Bacin Evolution terlalu over confidence yang justru menjadi bumerang bagi timnya.
Petaka terjadi di menit 20 Klaling FC justru membukukan gol pertama melalui kaki Reisya Syahrul. Gol ini tentu disambut gembira seluruh official tim yang berada di tepi lapangan.
Kebobolan terlebih dahulu para pemain Bacin Evolution seakan tersengat. Beruntung gol balasan Bacin Evolution langsung tercipta satu menit kemudian melalui M Alfa Fauzi.
Kedudukan imbang ini membuat permainan semakin menarik. Klaling FC yang tak ingin dipermalukan, mampu memberi tekanan yang cukup membahayakan di lini pertahanan lawan. Sebaliknya, berkali-kali peluang dari Bacin Evolution juga gagal terkonversi menjadi gol lantaran buruknya penyelesaian akhir. Hasil imbang ini pun bertahan hingga turun minum.
PS Porma juga sukses menang telak dengan skor meyakinkan 4-0. Official Sukun U17 League
Memasuki babak kedua, Bacin Evolution lebih bisa mengambil alih permainan. Apalagi fisik pemain Klaling FC yang sudah mulai menurun membuat tim tuan rumah relative leluasa mendikte permainan. Berkali-kali pemain Bacin Evolution mencoba melakukan penetrasi ke lini pertahanan lawan yang memaksa pemain bertahan Klaling FC melakukan pelanggaran.
Di menit 50, Bacin Evolution mampu menambah keunggulan melalui tendangan bebas Jihan Alief. Dua puluh menit berselang, gol tambahan juga tercipta melalui Kelang Aryasuta. Pertandingan pun berkesudahan dengan sko 3-1 untuk tim tuan rumah.
Manajer Klaling FC Idris Ahmad mengakui stamina anak asuhnya terkuras di babak kedua sehingga gagal meladeni permainan agresif tuan rumah.
“Awal pertandingan kami bisa mengimbangi permainan. Tapi memasuki babak kedua, fisik anak-anak semakin menurun dan lawan dengan mudah mencetak gol kemenangan,”tandasnya.
Sedangkan pelatih Bacin Evolution, Yasin menyebut anak asuhnya sempat terlalu meremehkan lawan di babak pertama.
“Mereka terlalu percaya diri dan meremehkan lawan dan berakibat harus kecolongan gol terlebih dulu,”tukasnya.
Meski demikian, Yasin masih optimistis anak asuhnya memiliki kans yang kuat untuk terus bermain baik hingga akhir kompetisi nanti serta merebut gelar juara.
Sementara, di pertandingan lain Gribig United yang menjamu Putra GM sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1. Sang juru kunci Tanjungrejo FC kembali menelan kekalahan dari Spultura FC dengan skor 0-2 dan Songojoyo FC kalah tipis dari Tunas Muda dengan skor 0-1.
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi
- Ratusan Pesepakbola Putri Belia Berbakat Berebut Gelar Terbaik
- Kudus, Jadi Wakil Indonesia Dikancah Internasional