Bacalon Wabub dan Cawabub Dari PDI-P Karanganyar Paparkan Visi dan Misi

Tim Penjaringan Bersama Bacalon Cabup Dan Cawabup PDI-P Karanganyar. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Tim Penjaringan Bersama Bacalon Cabup Dan Cawabup PDI-P Karanganyar. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Panitia penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Karanganyar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Karanganyar undang 7 (tujuh) pendaftar ke kantor Dewan Pimpinan Cabanag (DPC) PDI-P Karanganyar.


Mereka diundang untuk memaparkan visi dan misinya dihadapan tim penjaringan dan kader PDI-P Karanganyar.

Ada satu pendaftar untuk bacabub dan enam pendaftar bacawabub.

Mereka adalah Rober Christanto yang mendaftar untuk bacabub. Sementara enam orang lainnya pendaftar bacawabup. Yaitu Aan Shopuanudin (pengurus Partai Golkar Karanganyar), Prihanto (Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu).

Kemudian Edi Susanto (Kepala Desa Gaum), Agus Haryanto (pengacara), Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosid (keduanya politikus senior PKB Karanganyar).

Namun satu orang atas nama Edi Susanto tidak bisa hadir karena sedang menjalankan ibadah haji. 

Dalam paparannya Rober Cristanto sampaikan beberapa poin diantaranya pembangunan infrastruktur jalan yang merata sehingga tercipta Karanganyar “ZERO” jeglongan. Kemudian “KTP Hebat” untuk Akses “Sandang-Pangan-Papan” gratis, Kesehatan Gratis, Sekolah Gratis, Kuliah Gratis, dan Pajak Gratis dengan sistem data terpadu yang tepat sasaran.

Sementara itu Prihanto sampaikan visinya yakni terwujudnya Kabupaten Karanganyar yang unggul melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan terbuka. Sinergi pembangunan perdesaan dan perkotaan berlandaskan agama, budaya dan berwawasan lingkungan. 

Di bidang pariwisata, Prihanto berkeinginan menjadikan ruas Jalan Lawu tepatnya penghubung Solo-Tawangmangu bakal dipoles layaknya Malioboro di Yogyakarta. 

"Misinya meningkatkan menciptakan pembangunan perekonomian. Jalan Lawu ingin diubah menjadi wisata ala Malioboro atau Dago, serta mengedepankan open management," ujarnya. 

Aan Shopuanudin paparkan ia ingin membangun Indonesia dari desa, yakni pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa. 

"Bahkan siap menjadi garda terdepan berjuang bersama siapa saja yang nanti mendapat rekomendasi cabup dan cawabup yang akan diusung PDI-P di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Karanganyar 2024," tegas Aan. 

Calon lainnya yakni Agus Haryanto juga mengusung misi yang sama dengan beberapa bacalon lainnya yakni fokus dalam program pendidikan, kesehatan, pariwisata dan infrastruktur yang ingin diunggulkan sesuai visi misinya menjadi bakal cawabup. 

"Program dasar pangan, papan dan sandang harus dipenuhi," ujar Agus yang berasal kalangan profesional ini.

Ketua DPC PDI-P Karanganyar Bagus Selo sebut semua visi misi semua bakal cabub dan cawabub yang disampaikan sama baiknya. Diikuti tujuh orang pendaftar lewat penjaringan DPC PDIP. 

"Dari tujuh pelamar, hanya satu pelamar yakni Kades (Kepala Desa - red) Gaum Edi Santoso yang belum memaparkan visi misi karena tengah menunaikan ibadah haji," ujar Bagus Selo. 

Sementara bagi Sulaiman Rosyid dan Tony Hatmoko yang berasal dari satu partai yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diminta meneken Memorandum of Understanding (MoU) perihal komitmen mendukung penerima rekomendasi cabup cawabup dari DPP PDI-P.

Selanjutnya tim penyaringan dari DPD PDI-P akan melakukan survei terhadap semua pelamar bakal calon bupati wakil bupati dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

"Kemudian hasilnya diserahkan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDI-P. DPD (Dewan Pimpinan Daerah) akan meneliti rekam jejak masing-masing bakal calon. Tidak hanya yang mendaftar di DPC saja, melainkan di DPD dan DPP," pungkasnya.