Bacalon Pilwakot yang Daftar di Gerindra Salatiga Tidak Jujur Soal "Peluru"

Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga Yuliyanto. Erna Yunus B/RMOLJateng
Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga Yuliyanto. Erna Yunus B/RMOLJateng

Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendaftar dan mengembalikan formulir di Partai Gerindra Salatiga sebagian besar tidak jujur terkait kesiapan "peluru" guna maju di Pilwakot 2024-2029.


Hal ini diungkap Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga Yuliyanto mengungkapkan hasil evaluasi sementara dirinya terhadap para Bacalon baik yang ingin menduduki posisi H-1 (Wali Kota) atau H-2 (Wakil Wali Kota), Senin (1/7).

Secara garis besar, mantan Wali Kota Salatiga dua periode itu menarik kesimpulan berdasarkan Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Salatiga belum bisa mendapatkan nama-nama Bacalon dengan hasil tes yang sesuai harapan.

"Jadi kesimpulannya dari hasil pendalaman Desk Pilkada dari kami temuannya masih dangkal, belum bisa mendapatkan hasil tes yang sesuai harapan," ungkap Yuliyanto.

Kesimpulan tersebut, diakui Yuliyanto tidak hanya memotret dan memproses serta pendalaman para Bacalon saja.

Menurut dia, tidak adanya keterbukaan dari para Bacalon terkait kesiapan peluru/ keuangan menghadapi Pilkada Salatiga terlihat sejak tahapan fit and proper tes.

Padahal, kejujuran terkait "peluru" atau "isi tas" dari masing-masing Bacalon dianggapnya penting karena berbicara realistis. Dan jika tidak jujur, sebenarnya malah akan menyulitkan Bacalon sendiri.

"Kelihatan dari fit and proper dan tidak melengkapi daftar isian kekayaan yang sudah disediakan. Hal ini justru menyulitkan dan merugikan Bacalon sendiri jika tidak terus terang mengenai bukti kesiapannya. Kita berbicara realistis saja," terangnya.

Apalagi, lanjut dia, hampir kebanyakan Bacalon dari unsur eksternal partai alias belim memiliki partai pengusung yang cukup untuk mencalonkan diri.

"Lha piye (lha gimana-red), selama hampir Bacalon gak ada yang menyatakan siap. Maksudnya gak mau menyatakan secara jujur kesiapan keuangannya untuk pemenangan Pilkada. Termasuk dari unsur partai juga belum ada yang menyatakan sanggup untuk koalisi kerjasama politik," pingkan.

Sejauh ini, DPC Partai Gerindra Salatiga akan tetap mencantumkan catatan di masing-masing nama Bacalon yang dikirim ke DPD Gerindra Salatiga.

Siapa saja nama-nama yang akan dikirim DPC Partai Gerindra ke DPD, Yuliyanto menyebutkan masih dalam tahap penyusunan. Mengingat, masih ada beberapa nama Bacalon yang menyusul diantarnya Sri Wahyuni,  Dandan Febri Herdiana dan Thomas Suyanto.