Atlet Odekta Elvina Naibaho Pecahkan Rekor dalam Semarang 10 K

Atlet Odekta Elvina Naibaho memecahkan rekor yang dicetaknya sendiri saat gelaran lomba lari Semarang 10 Kilometer (10K).


Odekta mewakili Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut menyentuh garis finish pertama dalam waktu 35 menit 05 detik. Sebelumnya, dia memecahkan rekor Semarang 10 K pada tahun 2019 atas namanya sendiri.

Sedangkan, kategori nasional putra berhasil sebagai juara 1 adalah Robi Syianturi dalam waktu 32 menit 43 detik.

Atlet Odekta Elvina Naibaho mengaku sangat menikmati penyelenggaran even di Semarang.

“Tadi melewati Kota Lama juga. Terkait rute, perjalanan yang mudah diakses sekaligus kuliner. Semarang sudah menjadi destinasi wisata,” terang dia.

Terkait Semarang 10 K, jumlah peserta diharapkan bisa ditambah dalam gelaran selanjutnya. Even ini ada sekira 2.000 pelari yang ikut.

“Semakin banyak jumlah peserta pelari diharapkan bisa memotivasi sekaligus menjaring calon-calon atlet lari baru,” terang dia.

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menambahkan, kegiatan ini bisa digelar rutin setiap tahun.

“Even ini juga menjadi target untuk menjaring bibit-bibit atlet dari Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini,” kata dia.

Dia juga mengemukakan gelaran seperti ini mempunyai dampak positif bagi perekonomian Kota Semarang. Berbagai pemberitaan saat persiapan hingga datangnya gelaran memberikan multiplayer effect.

“Anak-anak juga sudah libur sekolah, kuliner meningkat, hotel-hotel (okupansi) juga meningkat,” lanjut Mbak Ita.

Gelaran Semarang 10 K merupakan hasil kerjasama Pemkot Semarang, Wings Group dan sebuah harian nasional.

Marketing Manager Beverages PT Sayap Mas Utama Wings Group, Joshua Gunawan menambahkan, kegiatan ini guna menyehatkan masyarakat Indonesia.

“Selain itu, lebih memajukan wisata setempat. Olahraga tidak melulu serius tapi fun,” kata dia.

Start dan finish lomba lari tersebut dilakukan di Balai Kota Semarang. Start dimulai pukul 06.00 WIB. Rutenya melewati sejumlah tempat bersejarah di Kota Semarang mulai dari Lawang Sewu, Museum Mandala Bakti, Lapangan Pancasila Simpanglima, hingga Gereja Blenduk Kawasan Kota Lama Semarang.