Kota Surakarta melalui Dinas Kesehatan mengoptimalkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menyusul tingginya angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
- Cegah DBD, Rutan Salatiga Difogging
- Grabb-Jentik, Langkah Demak Menuju Bebas DBD
- Korban Jiwa DBD Grobogan Bertambah, Sudah 13 Orang Meninggal Pada Pekan Ke 17 Tahun 2024
Baca Juga
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Dimana PSN menjadi salah satu cara untuk menekan angka kasus demam berdarah (DB).
"Sementara itu (PSN-red)," ucap Gibran, Kamis (30/5).
Gibran juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak.
"Pokoknya hati-hati semua, di kampung-kampung," pesan wakil presiden terpilih ini.
Terpisah Kepala DKK Surakarta secara berkala Retno Erawati Wulandari sampaik pemantauan jentik secara berkala dengan petugas puskesmas terus digencarkan.
"Kita libatkan juga Puskesmas bersama kader-kader juru pemantau jentik (Jumantik)," katanya.
Ditambahkan Retno tindakan PSN jauh lebih efektif untuk pencegahan penyebaran DBD dibandingkan dengan fogging (pengasapan).
"Fogging yang hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara untuk PS sejak dari jentik atau telur itu sudah bisa dibasmi," imbuhnya.
Dalam beberapa minggu terakhir ini kasus DBD di kota Solo mengalami penurunan. Yang mana mulai awal tahun hingga saat ini kasus DBD di Kota Solo sebanyak 103 kasus dengan angka kematian mencapai delapan kasus.
- Timnas Indonesia Lindas Vietnam 5-0, Nana Sudjana Apresiasi Talenta Pemain Muda
- Ada Kendala Teknis, Pesawat Garuda Putar Balik Usai Antar Jemaah Haji Debarkasi Solo
- Pernikahan Keponakan Presiden, Dihadiri Tokoh Muda Seperti Mangkunagoro X Dan Sekar Tandjung