Astronom di Eropa telah merilis gambar dari lubang hitam yang berlokasi di pusat galaksi Bima Sakti, yang diberi nama Sagitarius A (Sgr A), untuk pertama kalinya
- Kolaborasi Hebat, Demak Capai Angka Stunting Terendah Di Jawa Tengah
- Pria Ini Nekad Mengikat Seprai Demi Kabur Dari Karantina Covid-19 Di Lantai Empat Hotel
- Emma Watson Dicibir Diplomat-diplomat Israel
Baca Juga
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, gambar tersebut diluncurkan di markas besar European Observatorium Selatan di Garching, Jerman pada Kamis (12/5).
Sagitarius A berjarak sekitar 27 ribu tahun cahaya dari Bumi. "Ini memberikan banyak bukti bahwa objek tersebut memang lubang hitam dan menghasilkan petunjuk berharga tentang cara kerja raksasa semacam itu, yang diperkirakan berada di pusat sebagian besar galaksi," kata para ilmuwan, seperti dikutip Anadolu Agency.
Sagitarius A pertama kali dipotret oleh tim peneliti global menggunakan Event Horizon Telescope (EHT), susunan teleskop radio global dari Eropa hingga Antartika hingga Hawaii di Pasifik Laut.
"Meskipun kita tidak dapat melihat lubang hitam itu sendiri, karena benar-benar gelap, gas bercahaya di sekitarnya menunjukkan tanda, wilayah tengah yang gelap yang dikelilingi oleh struktur seperti cincin yang terang," tambah para ilmuwan.
Menurut mereka, lubang hitam tersebut bisa menangkap cahaya dengan gravitasi kuat hingga empat juta kali lebih besar dari Matahari.
- Tokyo Minta RS Perbanyak Tempat Tidur Khawatirkan Kasus Covid-19 Naik Saat Olimpiade
- Korsel Pancing Kemarahan Korut Karena Latihan Militer Bersama AS
- MUI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera