Aspirasi Warga, Hentikan Pabrik Semen di Pracimantoro!

Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono. Dwi Esty/RMOLJateng
Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono. Dwi Esty/RMOLJateng

Rencana pendirian pabrik semen di Pracimantoro, yang mencakup tiga desa terus menuai kontroversi.

Terbaru, Kamis (17/4), sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban Tali Jiwo mendatangi Kantor DPRD setempat untuk menyampaikan keberatannya akan pembangunan proyek tersebut.

Kepada wakil rakyat, juru bicara Paguyuban Tali Jiwo, Suryono menyampaikan keberatan warga atas pendirian pabrik semen di  wilayahnya.

Selain kurangnya sosialisasi, Suryono menilai kurang adanya transparansi dari awal proyek ini diwacanakan.

Bahkan masyarakat merasa kurang dilibatkan dalam konsultasi publik sebagai bahan studi banding dalam penyusunan analisa dampak lingkungan dan persyaratan perijinan lainnya.

Secara spesifik, Suryono menyampaikan kekhawatiran warga akan hilangnya mata pencaharian warga sebagai petani karena hilangnya lahan garapan mereka.

Menyikapi keluhan ini, Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendengar dan memahami apa yang menjadi keresahan warga.

"Keinginan mereka jelas, warga ingin izin tambang semen dihentikan. Mereka juga meminta untuk meninjau kembali kesesuaian proyek ini dengan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terkait wilayah Pracimantoro," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya bakal menindaklanjuti permohonan warga, termasuk harapan mereka agar dapat dimediasi untuk bertemu dengan pihak provinsi.