Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah mengapresiasi ASN pemprov provinsi ini yang mau mendonorkan darah ke PMI.
Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan, terdapat 96 ASN di lingkungan pemprov setempat mendonorkan darah. Menurutnya, hal itu merupakan ikhtiar mendukung rasa kemanusiaan jelang HUT ke-71 Jateng.
“Terima kasih kepada panitia HUT 71 Pemprov Jateng yang telah menyelenggarakan even di PMI Jateng. Ini merupakan upaya yang luar biasa. Meskipun bukan (plasma) konvalesen, tetapi ini juga upaya support kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Sarwa, Sabtu (14/8).
Sarwa menambahkan, selanjutnya kantong darah akan didistribusikan ke lima rumah sakit yang telah mempunyai perjanjian dengan PMI Jateng.
Dia menjelaskan, berdasar data ketersediaan darah di seluruh Jawa Tengah, golongan darah A berjumlah 1.247 kantong, golongan darah B 1.872 kantong, golongan AB 533 kantong, dan golongan darah O 1.754 kantong.
"Sedangkan, untuk plasma konvalesen, PMI Jateng mencatat adanya kenaikan cadangan. Maraknya cadangan disinyalir karena turunnya tren kejadian Covid-19," tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga gencar melakukan ajakan, termasuk ajakan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, dengan Gerakan Donor Darah Konvalesen (Gedor Lakon).
Menurutnya, permintaan konvalesen agak menurun. Kata dia, permintaan di Kota Semarang sebanyak 4.251 kantong, Kota Surakarta sebanyak 5.479 kantong, dan Kabupaten Banyumas sebanyak 2.577 kantong.
"Ini sudah ada stok di beberapa Unit Donor Darah. Beda dengan kemarin, mulai turun. Mudah-mudahan tiga UDD yang ada alat apheresisnya bisa ada stok, supaya masyarakat bisa terlayani,” paparnya.
Terkait penanganan Covid-19, Sarwa menegaskan, bahwa PMI Jawa Tengah akan terus bersinergi dengan pemprov.
- PMI Jateng Distribusikan 40 Tabung Oksigen
- PMI Jawa Tengah Distribusikan 20 Ton Oksigen ke Delapan RS Di Jateng
- PMI Jateng Bantu Oksigen Untuk Rumah Sakit Yang Layani Pasien Covid-19