Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (7/2) mengarahkan Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) untuk mengoperasikan jembatan udara untuk memfasilitasi pengiriman berbagai bantuan bagi para korban gempa di Suriah dan Turki.
- Indonesia Dapat Shock Therapy dari AS Karena Kamala Haris Tak Mampir
- Viral Tentara Marinir AS Selamatkan Bayi di Tengah Kekacauan di Kabul
- New York Wajibkan Bukti Vaksinasi Covid-19 untuk Masuk Gym dan Restoran
Baca Juga
Menurut pernyataan resmi yang dirilis Saudi Press Agency (SPA), jembatan udara itu akan memberikan bantuan kesehatan, tempat berlindung, makanan, dan logistik untuk meringankan dampak gempa bumi terhadap rakyat Suriah dan Turki.
Arahan juga termasuk mengorganisir kampanye melalui platform Sahem untuk membantu para korban gempa di kedua negara.
Penasehat Royal Court dan Pengawas Umum KSrelief, Abdullah bin Abdulaziz al-Rabeeah, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari kepedulian Atas perintah Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendukung mereka yang terkena dampak bencana gempa di Suriah dan Turki.
Hingga Selasa pihak berwenang mengatakan sudah ada 4.544 orang tewas di Turki dan 1.712 di Suriah, sehingga total menjadi 6.256. Sementara itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan.
- Kejutan Malaysia: Media Sosial Dianggap Setara Dengan Penyedia Jasa Komunikasi
- Thailand Gelontorkan Rp 10 Triliun untuk Subsidi Untuk Biaya Pendidikan
- Johnny Depp Menang di Pengadilan Lawan Amber Heard