Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang diminta terus memperbaiki kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan prima dan kegiatan yang diselenggarakan oleh LPP Semarang terus mengedepankan perlindungan hak asasi manusia bagi setiap warga binaan.
- Ombudsman Jateng Komentari Iuran Wali Murid MAN Batang
- Ombudsman Jateng Pantau Posko Pengaduan THR
- Ombudsman Jateng Soroti Pembebasan Lahan Proyek Bendungan Bener
Baca Juga
"Kerja sama ini diharapkan mendorong pengelolaan pengaduan yang semakin mudah dijangkau oleh warga binaan dan pada akhirnya menjadi sarana pengawas pelayanan publik yang diselenggarakan LPP Semarang," ungkap Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Tengah, Siti Farida, saat menghadiri Peresmian Klinik Pratama, Launching Inovasi Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Penyerahan Nomor Aduan dari Ombusman dan Kegiatan Fashion Show di Lapas Perempuan Kelas II A Semarang, Kamis (7/10).
Dalam kesempatan tersebut, Siti Farida menyerahkan banner kanal pengaduan Call Center Ombudsman Jateng.
Diharapkan, ada peningkatan pengelolaan pengaduan dengan adanya kanal aduan langsung ke Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah.
Pernyataan Siti Farida ini mendapatkan dukungan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, A. Yuspaharuddin BH, Bc.IP., S.H., M.H.yang ikut menghadiri kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021 itu, LPP Semarang membuat inovasi, diantaranya Emosi (E-monitoring Sistem Integrasi) merupakan sistem informasi berupa web meliputi tahapan masa pidana dan tahapan integrasi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Perempuan Semarang.
Ada pula, Pramesmart (Pramesti Market) merupakan aplikasi e-commers Lapas Perempuan Semarang yang menjual berbagai produk warga binaan mulai dari makanan, pakain, bed cover dan lain sebagainya.
Kemudian, Silakan (Sistem Lacak Kiriman) sebuah inovasi yang digunakan untuk pelacakan barang kiriman secara real time, sehingga keluarga warga binaan dapat memantau secara langsung status barang titipannya. Keluarga yang mengirimkan barang akan mendapatkan nomer resi yang nantinya dapat digunakan untuk melacak barang dikirimnya.
Lalu, Si Juli (Sistem Kunjungan Online) adalah menu yang digunakan untuk pendaftaran kunjungan online bagi narapidana dan tahanan. Menu kunjungan online ini juga dapat digunakan untuk mendaftar kunjungan badan, sehingga ketika datang ke ruang layanan hanya menunjukkan bukti telah mendaftar dan akan cek oleh admin. Keunggulan menu kunjungan online ini adalah membuat kunjungan online yang semula mendaftar menggunakan nomor wa dapat berbasis web yang lebih mudah akses serta pengawasan pengunjung bagi lapas dapat lebih mudah. Ketiga layanan tersebut dapat diakses melalui website www.lppsemarang.com.
- Ombudsman Jateng Komentari Iuran Wali Murid MAN Batang
- Ombudsman Jateng Pantau Posko Pengaduan THR
- Ombudsman Jateng Soroti Pembebasan Lahan Proyek Bendungan Bener