Inovasi Cengkeraman Mata Elang (CME) adalah sebuah aplikasi atau sarana untuk mendeteksi atau memantau keadaan ibu hamil dan juga menurunkan kasus stunting di Kabupaten Demak.
- Polres Sukoharjo Sudah Amankan 4.584 Motor Knalpot Brong Sepanjang 2023
- Pemkot Solo Berencana Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi di Semua Pelayanan Publik
- Perdana Melintas: KA Bandara Lewati Jalur Elevated Simpang Joglo Solo
Baca Juga
Kurniawan Arifendi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak mengatakan, aplikasi tersebut bertujuan memantau keberadaan ibu hamil atau tingginya kematian ibu dan bayi dan mendeteksi dini adanya kasus stunting.
“Kekuatan dari satu inovasi penilaiannya adalah di replikasi, yang kemudian di kembangkan dan bisa memantau potensi – potensi kematian ibu melahirkan dan bayi dan juga kasus stunting. Karena seperti yang kita ketahui stunting ini harus di tangani bersama.” kata Kurniawan saat Podcast Keberhasilan Implementasi Quick Wins Smartcity Dimensi smart living Cengkraman Mata Elang (CME) di RSKW 104.8 FM, Senin, (28/11)
Kurniawan juga sangat bangga dan mengapresiasi terkait adanya aplikasi CME yang terus di kembangkankan untuk Kabupaten Demak bermartabat, maju dan sejahtera.
"Tentunya saya sangat apresiasi dengan adanya aplikasi ini, CME sangat luar biasa. Semoga dengan adanya aplikasi CME ini Demak mampu menjadi Demak bermartabat, maju dan sejahtera,” papar Kurniawan.
Kepala Puskesmas Bonang II Indah Kusumawati yang juga hadir sebagai narasumber pada Podcast tersebut menyampaikan, perkembangan yang sangat signifikan dari adanya inovasi aplikasi CME ini.
"Awal sebelum ada inovasi posisi kematian ibu sekitar 112 per 100 ribu kelahiran hidup, untuk saat ini kita ada di sekitar 50 an jadi ini sudah menurun hampir separuhnya, " jelas Indah.
“Pada tahun 2020, aplikasi kami kembangkan untuk stunting dan dengan deteksi dini yang cepat menggunakan aplikasi, sehingga pada saat penimbangan di posyandu kita sudah tahu siapa yang stunting, dan saat itu juga bisa di kunjungi oleh kader CME. Sehingga nantinya tidak ada keterlambatan”tegas Indah.
“Hasilnya juga turun signifikan, di tahun 2019 itu sekitar 6,8 persen, sekarang di 2022 di posisi 2,99 persen.” tambahnya.
Inovasi Cengkraman Mata Elang (CME) diterapkan semua Puskesmas Se- Kabupaten Demak Tahun 2019, kemudian CME dijadikan Inovasi Quick Wins SMART CITY Kabupaten Demak dalam Program 100 Kabupaten/Kota Pintar Se Indonesia Tahun 2019.
Inovasi ini dinilai sebagai Juara I FKTP Berprestasi Tingkat Jawa Tengah dan Nakes Teladan Tingkat Nasional Tahun 2019. Serta CME masuk pada kompetisi TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Puskesmas Bonang II pada tahun 2020.
- Pemenang Lomba Satkamling Terima Penghargaan Kapolres Grobogan
- Pilus Berharap Tak Ada Lagi Sengketa Lahan Usai PTSL Dibagikan
- Banyumas Siap Hadapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor