Hari ke-4 pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP N 3 Satu Atap Gebog, Kudus, berjalan dengan antusais oleh guru dan siswa.
- Enam Siswa SD Positif Covid-19, PTM di SD Gendongan 1 Salatiga Dihentikan Seminggu
- Dewan Akan Sidak ke Sekolah Saat PTM Berlangsung
- Perketat Prokes, Sekolah di Jepara Kembali Gelar PTM
Baca Juga
Hal ini karena pembelajaran tidak lagi dilakukan secara daring. Wajah sumringah siswa dan guru tergambar jelas dalam pelaksanaan PTM disekolah itu.
Maklum, sebelumnya pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring. Salahsatu guru SMP N 3 Satu Atap Gebog, Sugiono mengatakan selama ini, metode pembelajaran daring belum maksimal.
“Di sini itu ada tempat-tempat yang tidak ada sinyal, kalau kita mau daring terus ya susah,” ujarnya, Kamis (2/9/2021).
PTM di sekolah tersebut dilaksanakan menggunakan metode sift atau bergantian. Upaya ini dilakukan untuk menghindari kerumunan siswa di dalam kelas.
“Di sini ada 6 kelas, perkelas maksimal 16 siswa. Pembagian shift dilakukan per-hari, kalau kita per-jam, akan terjadi banyak mobilitas. Kalau kita per hari, mobilitasnya cuma di situ-situ saja. Kami lakukan sesuai aturan saja, dari pada kami membuat aturan sendiri dan tidak tepat,” kata Sugiono.
Adapun persiapan yang dilakukan SMP N 3 Satu Atap Gebog untuk menghadapi PTM dengan penambahan fasilitas protokol kesehatan.
Seperti, sekolah membentuk panitia Satgas Covid-19 untuk mengontrol siswa yang mau masuk ke lingkungan sekolah.
“Kalau suhu tubuh siswa memungkinkan, anak itu disuruh masuk. Kalau tidak ya kita langsung suruh pulang,” ujarnya.
Selain itu, juga diterapkan aktivitas berjemur bersama-sama di lapangan sekolah.
“Kami juga punya metode dengan mengajak anak-anak ke lapangan untuk berjemur, biar siswa juga mendapatkan vitamin D,” jelasnya.
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi
- Ratusan Pesepakbola Putri Belia Berbakat Berebut Gelar Terbaik