Ratusan pedagang dan masyarakat Mranggen berebut untuk mendapatkan kupon pembelian beras dan minyak di Pasar Mranggen, Kabupaten Demak.
- Genjot PAD, Walikota Semarang Andalkan QRIS
- Periode Nataru, PT KAI Kembalikan Barang Penumpang Tertinggal Senilai Lebih Rp113 Juta
- Guru Besar Unnes: Harus Ada Alokasi DBH CHT Yang Adil Untuk Petani Tembakau
Baca Juga
Halnitu terjadi saat Pemkab Demak bersama DindagkopUKM Demak melakukan operasi pasar Mranggen terkait minyak dan Minyak Goreng (Migor) MinyaKita, Selasa (28/2).
Salah satu pedagang Pasar Mranggen, Risa yang ikut mengantri untuk mendapatkan beras medium dengan harga Rp 42 500 ribu per 5 kg, dan Migor MinyaKita dengan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 000 perliter. Dirinya pun rela mengantri dari jam 09.00 WIB, hingga pukul 10.05 WIB baru mendapat beras.
Dia mengaku, untuk bisa membeli beras dan minyak tersebut, ia harus berebutan terlebih dahulu untuk mendapatkan kupon. "Jam 10an baru dapet beras sama minyak, yah sempat berdesak-desakan untuk mendapatkan kupon," kata Risa.
Hal itu pun juga dirasakan, Sofiah yang juga ikut mengantri. Ia pun baru mengetahui bahwa ada operasi pasar hari ini untuk minyak dan beras.
"Baru tahu kalau ada operasi pasar hari ini," ujar Sofiah.
Adapun pedagang yang belum kebagian kupon untuk mendapatkan beras dan minyak, Siti yang tidak mendapatkan kupon.
"Saya belum mendapatkan kupon, ini mau ambil dimana ," ucap Siti.
Antrian para pedagang dan masyarakat masih cukup padat untuk mendapatkan beras dan Minggor dengan harga di bawah harga pasar.
Diketahui bahwa DindagkoUKM dan Pemkab Demak bersama Bulog cabang Semarang sudah menyediakan 400 kupon dibagikan kepada masyarakat dan pedagang pasar.
Pihaknya juga membatasi pembelian, satu orang hanya mendapatkan satu kupon saja, terdiri dari beras medium 5 kg dan minyaKita 2 liter, dengan harga Rp. 70.500.
- Tak Cuma Pakan, Sapi Kurban Juga Diasup Jamu Tradisional Supaya Tetap Sehat
- Selamat Datang TV Digital! ''Kami Butuh Siaran Bagus, Tapi Tolong Jangan Memberatkan''
- Pasar Banjarsari Mulai Dibangun, Akhiri Penantian Panjang Pedagang Kota Pekalongan