Petir, menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi PLN, selain air. Sebab, sambaran hantaran listrik yang dibawanya tak jarang menimbulkan padam dan kerusakan instalasi jaringan.
- Perkembangan Proyek Trotoar dan Drainase Jalan Dr Wahidin Batang Capai 21%
- Bangun Jaringan Pamsimas, Masalah Kesulitan Air Bersih Desa Kaligondang, Purbalingga Terselesaikan
- Kepala Rutan Salatiga Pimpin Deklarasi Janji Kinerja 2022
Baca Juga
Guna menekan gangguan tersebut PLN Grobogan melakukan upaya antisipasi dengan melakukan pemasangan Current Limiting Device (CLD) atau anti petir.
Pemasangan peralatan khusus tersebut dilakukan di sejumlah titik di Kecamatan Purwodadi Grobogan yakni di Jalan Gajah Mada, Ngurangan dan Danyang.
Manajer PT PLN (Persero) ULP Purwodadi, Mahardika Ferry melalui Tim Leader Teknik PLN ULP Purwodadi Diwang Pamungkas mengatakan, pemasangan alat tersebut berfungsi untuk menangkal sambaran petir pada jaringan listrik PLN.
“Petir akan mencari bagian terlemah pada jaringan listrik, namun dengan alat tersebut sambaran petir bisa diserap, sehingga berdampak listrik padam,” jelas Diwang, Kamis (28/3) sore.
Berdasarkan pemetaan PLN Purwodadi tiga lokasi tersebut merupakan daerah rawan petir.
Dikatakan, pemasangan CLD dilakukan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dari PLN. Di mana saat melakukan pemasangan aliran listrik tetap menyala.
“Sehingga saat pemasangan alat CLD tidak dilakukan pemadaman aliran listrik, sehingga masyarakat tidak terganggu,” tambahnya.
Sebelumnya, sempat terjadi hujan lebat disertai petir yang mengguyur Kabupaten Grobogan akibat sambaran petir sejumlah lokasi di Grobogan padam.
Kondisi tersebut disampaikan warga di grup WhatsApp Siaga Bencana dan Info Seputar Grobogan. Lokasi aliran listrik yang padam antara lain disebutkan di Jalan Gajah Mada, Danyang, Getasrejo, Putat, dan Tawangharjo.
- Cerita Tukang Becak di Kebumen Dapat Bantuan
- Hari Jadi Ke-392, Bupati Kebumen Ajak Semua Elemen Manunggal Bersama Masyarakat
- 6000 Sapi Kurban Idul Adha Sukoharjo Bebas dari PMK