Antisipasi Kecurangan Pilkada, Bawaslu Datangi Lapas Semarang

Tim Bawaslu Kota Semarang saat meninjau Aula Kunjungan Lapas Semarang yang akan menjadi lokasi digelarnya Pilkada, November mendatang. Fabian/RMOLJateng
Tim Bawaslu Kota Semarang saat meninjau Aula Kunjungan Lapas Semarang yang akan menjadi lokasi digelarnya Pilkada, November mendatang. Fabian/RMOLJateng

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang mendatangi Lapas Semarang, Kamis (26/9). Kedatangan lembaga pengawas independen ini tak lain untuk memastikan gelaran Pilkada Serentak, pada November mendatang berjalan dengan aman, tanpa kecurangan.

Selain itu, tim Bawaslu juga ingin memastikan tahapan-tahapan serta alur logistik pada Pemilu nanti, berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan apapun. Sehingga para warga binaan bisa menyalurkan hak suaranya pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Kepala Bidang Pembinaan, Luhur Prasaja menyambut kedatangan tim Bawaslu ke Lapas. Ia pun memastikan, pihaknya akan berupaya menyukseskan Pilkada di Lapas.

“Sebelumnya kita telah sukses menggelar Pemilu di Lapas, dari  pengalaman yang lalu, kami akan mengevaluasi pelaksanaan, alur dan sarpras, semoga tidak ada hambatan dalam pelaksanaan Pilkada nanti,” kata Luhur.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu, Sutoto Rahmat berkesempatan meninjau langsung tempat pelaksanaan Pilkada di Lapas Semarang. Seperti Pemilu lalu, rencananya Pilkada akan digelar di Aula Kunjungan. 

Menurut Plh. Kepala Seksi Registrasi, Jatmiko Nurbowo, hingga saat ini DPT di Lapas Semarang berjumlah 1.402 orang. Jumlah tersebut didapat dari KPU Kota Semarang dan masih dapat berubah.

"Nanti akan kami sediakan 3 TPS bagi warga binaan dan petugas." ungkap Jatmiko.